Polres Jeneponto Salurkan Daging Kurban untuk Fakir Miskin, Keluarga Stunting, Dan Kaum Duafa

News5 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA|JENEPONTO – Dalam semangat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, Polres Jeneponto kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya fakir miskin, keluarga terdampak stunting, dan kaum duafa.

Tahun ini, Polres Jeneponto bersama jajaran Polsek berhasil menghimpun hewan kurban sebanyak 12 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Sebagian besar hewan kurban tersebut disembelih di tempat pemotongan milik salah satu anggota Polres Jeneponto yang berlokasi di Lingkungan Papaloe, Kelurahan Balang Beru, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, serta satu ekor sapi di Polsek Kelara dan satu ekor sapi di Polsek Arungkeke, setelah pelaksanaan salat Idul Adha dan selesai sekitar pukul 14.00 WITA.

 

Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa penyaluran daging kurban ini merupakan bagian dari bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama dalam upaya membantu mengurangi angka stunting di Kabupaten Jeneponto.

 

> “Salah satu tujuan penyaluran daging kurban ini adalah untuk membantu mengentaskan angka stunting. Kita tahu bahwa angka stunting di Jeneponto masih cukup tinggi. Dengan kepedulian yang tulus, kami merasa terpanggil untuk berbagi rezeki dan memberikan kontribusi nyata melalui hewan kurban,” ujar AKBP Widi Setiawan.

 

Daging kurban tersebut dikelola langsung oleh panitia kurban Polres Jeneponto dan didistribusikan secara merata kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Termasuk di dalamnya adalah keluarga prasejahtera, kaum duafa, serta keluarga yang memiliki anak dengan kondisi stunting.

 

> “Kami berharap donasi ini bisa sedikit meringankan beban mereka yang membutuhkan. Ini adalah bentuk rasa syukur kami, dan kami ingin kebahagiaan Idul Adha juga dapat dirasakan oleh saudara-saudara kita yang kurang mampu,” tambah Kapolres.

 

Dengan kegiatan ini, Polres Jeneponto tidak hanya menjalankan ibadah kurban sebagai kewajiban umat Muslim, tetapi juga menunjukkan bahwa kehadiran Polri benar-benar terasa di tengah-tengah masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan dan perhatian.

 

(Humas Polres Jeneponto)