Gelar Rapat, Evaluasi Program Kerja Sekaligus Serah Terima Jabatan Kabiro Dan Wakil Kabiro Satya Bhayangkara Kabupaten Jeneponto

News16 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA–JENEPONTO Media online Satya bhayangkara kembali mengadakan rapat evaluasi kinerja anggota 2025 sekali gus serah terima jabatan Kabiro dan wakil Kabiro kabupaten Jeneponto yang berlangsung dikantor sekret Satya bhayangkara Cambaborong, kelurahan Balang, kecamatan binamu, Kabupaten Jeneponto, Minggu 8/6/2025.

Acara tersebut disaksikan langsung oleh Direktur utama PT Putra Prayuda Rezki Irsan Hb. beserta para pimpinan dan wakil pimpinan, anggota penasehat. pembina untuk bersama-sama membahas langkah-langkah yang tepat

Disampaikan Amir Nai Ketua Umum Satya Bhayangkara mengatakan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan kinerja para anggota, serta dalam rangka evaluasi progres kinerja serta mengakomodir informasi dan masukan dari para anggota, terkait isu-isu dan perkembangan informasi publik.

Kegiatan evaluasi program kerja baik yang telah terlaksana maupun yang akan dilaksanakan, secara rutin akan dilakukan setiap bulan. Hal itu bertujuan untuk memacu semangat anggota agar terus meningkatkan aktifitas dilapangan.

Sehingga kedepan satya bhayangkara adalah sebuah media yang dapat membuahkan jurnalis handal serta mempunyai kredibilitas dalam menyajikan informasi ke publik. kata Amir Nai dalam sambutannya.

Lebih lanjut Amir Nai, menegaskan,

Bahwa rapat ini juga dalam rangka memperkuat silaturahmi dan mengikat emosional antar anggota, sehingga timbul keselarasan dan kesamaan tujuan dalam mewujudkan visi dan misi Wartawan, yang mana pada dasarnya keberadaan satya bhayangkara bertujuan secara mendasar adalah untuk mengedukasi serta menyampaikan fakta di masyarakat melalui kanal berita, Imbuhnya.

Muh. Darwis Dg Situju Pimpinan Redaksi Satya Bhayangkara juga menambahkan bahwa tugas dan tanggung jawab kabiro itu dapat mempertanggung jawabkan atas pengelolaan suatu berita di dalam redaksi media. Tugas utamanya meliputi perencanaan liputan, pengaturan jadwal tayang, koordinasi dengan wartawan lapangan, dan pengawasan terhadap kualitas berita yang dihasilkan. Kabiro juga berperan dalam mengarahkan dan memberikan arahan kepada wartawan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka dengan baik dan profesional.

Karna seorang Wartawan adalah ujung tombak dalam penyediaan berita. Mereka melakukan tugas lapangan seperti peliputan, wawancara, dan investigasi untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan relevan. Wartawan juga bertanggung jawab atas penulisan berita, memastikan bahwa informasi disampaikan dengan jelas, obyektif, dan sesuai dengan prinsip jurnalistik. Mereka sering kali beroperasi di bawah arahan langsung dari Kabiro, tetapi juga memiliki otonomi dalam mengejar cerita dan menyampaikan berita.

Maka kabiro dan wartawan selalu dapat bekerja sama karna kabiro dan wartawan adalah elemen-elemen yang tidak terpisahkan dalam menjalankan fungsi media sebagai penyedia informasi kepada masyarakat. Kolaborasi yang baik antara keduanya memastikan bahwa berita disajikan secara profesional, akurat.

Ditempat yang sama Muh. Natsir Gassing Sekertaris Redaksi juga mengatakan bahwa ada delapan Tupoksi Dan delapan Risiko Wartawan Dalam Menjalankan Tugasnya.

Tentu saja di dalam setiap pekerjaan besar ataupun kecil masing-masing mempunyai resiko, dan hal tersebut sangatlah harus kita pahami resiko apa yang ada pada sebuah profesi kita.

Seorang Wartawan adalah Pilar ke empat, yangmana harus betul-betul menjadi corong masyarakat, yang tidak boleh mempunyai rasa takut dan harus berani bersuara dalam mengungkap fakta mencari sebuah kebenaran untuk keadilan.

Pekerjaan seorang wartawan tentunya haruslah dengan cara profesional dalam mencari dan mengkaper berita-berita penting yang layak dimuat untuk publik, namun seorang wartawan selaku pencari berita tentu tidak hanya sekadar tahu menulis dan melaporkan suatu kejadian saja, karena lebih daripada itu, wartawan adalah penyambung aspirasi masyarakat, maka dari itu haruslah paham kode etik jurnalistik tentang keakuratan berita, privasi narasumber, pengujian informasi, hak narasumber, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya tidak ada pekerjaan yang mudah, menjadi seorang wartawan, Selain dibutuhkan keberanian, wartawan juga butuh komitmen dan passion untuk menyalurkan berita yang akurat dan layak dikonsumsi masyarakat luas, Kalau hanya sekadar melapor tanpa menguji, maka siapapun pasti bisa jadi wartawan. Tutupnya

Team Redaksi

Editor Natsir Gassing