SATYA BHAYANGKARA | CIREBON, – 10 Juni 2025. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas pemasyarakatan serta mengidentifikasi area perbaikan secara berkelanjutan, Plt. Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon S Hendra Budiman beserta jajaran pejabat struktural mengikuti kegiatan Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa (tanggal lengkap). Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-UM.01.01-209, yang menginstruksikan seluruh UPT Pemasyarakatan untuk turut serta dalam agenda strategis tersebut.
Dalam arahannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bapak Mashudi, menyampaikan sejumlah poin penting sebagai bentuk evaluasi dan langkah tindak lanjut dari berbagai peristiwa serta kebijakan terbaru di lingkungan pemasyarakatan. Salah satu sorotan utama adalah kejadian menonjol berupa pelarian warga binaan dari 10 UPT, dengan total 94 orang melarikan diri. Dari jumlah tersebut, 52 orang telah berhasil ditangkap, sementara 42 orang lainnya masih dalam pencarian. Terkait hal ini, Dirjenpas menegaskan pentingnya:
1. Meningkatkan kepekaan terhadap informasi intelijen dan segera mengambil langkah responsif.
2. Memperkuat koordinasi dengan Forkopimda melalui kegiatan silaturahmi dan kerja sama lintas sektor.
Selain itu, Dirjenpas juga menekankan pentingnya pelaksanaan SOP pengamanan sebagai penunjang utama tugas dan fungsi pemasyarakatan serta upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban. Beliau juga menginstruksikan agar seluruh jajaran segera melaksanakan pelatihan Pengamanan Dasar bagi CPNS Tahun Anggaran 2024, guna memperkuat kapasitas personel pemasyarakatan sejak dini.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula bahwa 10 Surat Edaran telah diterbitkan, yang terdiri dari:
• 3 surat tentang Keamanan dan Ketertiban,
• 3 surat terkait Layanan Makanan dan Kebutuhan Dasar, serta
• 4 surat lainnya terkait teknis operasional pemasyarakatan.
Pewarta : Arif prihtin