Kementerian PU Perkuat Kepemimpinan Adaptif untuk Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo

News30 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA,  – Kementerian PU memegang peranan strategis dalam mengawal pembangunan infrastruktur nasional yang menjadi salah satu tulang punggung dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dalam memperkuat peran Kementerian PU tersebut, dibutuhkan kepemimpinan yang adaptif, transformatif, dan servant atau memimpin dengan melayani dalam setiap jenjang birokrasi Kementerian PU.

Kementerian PU dalam program kerja tahun 2025 akan fokus pada dukungan swasembada pangan, peningkatan konektivitas wilayah, pembangunan Sekolah Rakyat, peningkatan akses air minum, pembangunan sistem pengelolaan air limbah dan pengelolaan sampah terpadu serta revitalisasi madrasah.

Wakil Menteri Diana Kusumastuti saat membuka Executive Course on Strategic Management and Leadership di Balai Pengembagan Kompetensi PU Wilayah III Jakarta, Kamis (12/6/2025), menekankan bahwa keberhasilan dalam menjalankan program-program strategis tersebut sangat bergantung pada kualitas kepemimpinan di lingkungan Kementerian PU. Pemimpin Kementerian PU, lanjutnya, harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, mendorong kolaborasi tim, dan memfasilitasi inovasi secara berkelanjutan.

“Melalui pelatihan ini, saya berharap seluruh peserta mampu memperkuat kapasitas manajerial dan kepemimpinan strategis, serta memiliki semangat kolaboratif untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan,”kata Wamen Diana.

Lebih lanjut, Wamen Diana menambahkan sasaran pokok pembangunan nasional lima tahun ke depan akan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Dalam sasaran utama Kementerian PU, visi pembangunan nasional tersebut dijabarkan ke dalam strategi “PU 608” yaitu efisiensi investasi dengan target Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di bawah 6, pengentasan kemiskinan menuju 0% dan mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8% per tahun.

“Pemimpin mampu menciptakan lingkungan kerja yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada nilai. Selain itu juga pemimpin tidak hanya mengatur, tetapi juga menginspirasi dan memberdayakan tim untuk bekerja dengan cara yang lincah (agile),”kata Wamen PU. (*)

Biro Komunikasi Publik
Kementerian PU

Facebook: kemenpu
Instagram: kementerianpu
X: kemenpu
TikTok: kemenpu
Youtube: kemen_pu

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Pewarta : Arif prihatin