Brigjen TNI Wawan Erawan Gaungkan Semangat Swasembada Pangan dari Tanah Turatea

News9 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA-JENEPONTO
– 13 Juni 2025 – Semangat kemandirian pangan menggema dari Kabupaten Jeneponto saat Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M., selaku Koordinator Operasi Lahan (Oplah) dan CSR Wilayah Sulawesi, turun langsung memimpin rapat koordinasi percepatan swasembada pangan.

Dengan langkah pasti, Brigjen Wawan memasuki Ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto, tempat digelarnya rapat strategis lintas sektor yang melibatkan unsur pemerintah daerah dari Jeneponto dan Bantaeng, jajaran TNI-POLRI, Dinas Pertanian, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta pemangku kepentingan lainnya.

“Jangan biarkan lahan tidur terus tertidur,” tegas Brigjen Wawan membuka arahannya. Ia mengingatkan bahwa kunci kedaulatan bangsa terletak pada ketahanan pangannya, dan itu bermula dari sawah, ladang, serta semangat petani di pelosok desa.

Brigjen Wawan melihat potensi besar Kabupaten Jeneponto sebagai salah satu wilayah dengan daya produksi pertanian yang strategis di Sulawesi Selatan. Melalui program Operasi Lahan dan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR), ia menekankan perlunya sinergi lintas sektor untuk membangkitkan produktivitas lahan yang selama ini belum tergarap maksimal.

Rakor ini bukan sekadar formalitas. Di dalamnya dibahas tuntas langkah-langkah percepatan, mulai dari optimalisasi lahan non-produktif, perbaikan jaringan irigasi, distribusi alat mesin pertanian modern, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam tata kelola pertanian.

Yang tak kalah penting, pemberdayaan petani menjadi perhatian utama. Melalui pelatihan, pendampingan, dan kemitraan strategis, Brigjen Wawan mendorong agar para petani tidak hanya menjadi pelaku produksi, tetapi juga pelaku usaha pertanian yang tangguh dan sejahtera.

Bupati Jeneponto dan Bupati Bantaeng pun menyambut antusias gerakan kolaboratif ini. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat, khususnya dari TNI, yang turut hadir dan bekerja nyata membangun sektor pangan daerah.

Acara dilanjutkan dengan diskusi terbuka yang mengalir hangat. Para petani dan penyuluh menyuarakan tantangan di lapangan, seperti kelangkaan pupuk, irigasi terbatas, hingga problem hilirisasi hasil panen. Tak sekadar mendengar, Brigjen Wawan langsung menjawab dengan solusi konkret dan menjanjikan dukungan melalui jalur Oplah-CSR pusat.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Brigjen TNI Wawan Erawan mengajak rombongan meninjau langsung lahan pertanian di pelosok Jeneponto. Di sana, ia berdialog dengan petani, menyerap aspirasi mereka, dan memberikan suntikan semangat bahwa para petani adalah pahlawan pangan bangsa.

Kehadiran TNI dalam program ini bukan hanya simbolik. Ini adalah langkah aktif untuk memastikan bahwa program ketahanan pangan benar-benar menyentuh akar rumput, menjadi gerakan bersama, dan menjadikan desa-desa pertanian sebagai benteng pertama ketahanan nasional.

“Dari Jeneponto untuk Indonesia yang berdaulat pangan,” pungkas Brigjen Wawan.

Narasumber.Irsan Hb

 

Pewarta.Basri