SATYA BHAYANGKARA | CIREBON, – 16 Juni 2025. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Cirebon mengikuti Apel Bersama Pegawai Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Imigrasi-Pemasyarakatan (Imipas) secara virtual. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, 16 Juni 2025, pukul 08.00 WIB hingga selesai di Auditorium Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon.
Apel ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon, pejabat struktural, serta Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) di lingkungan Lapas setempat. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Sekretariat Jenderal Nomor: SEK-UM.04.01-11 tentang Apel Bersama Pegawai Kemenkumham secara virtual.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andryanto, bertindak sebagai Pembina Apel dan menyampaikan beberapa poin penting:
Bapak Menteri menyampaikan bahwa proses pemisahan Kemenkumham menjadi tiga kementerian berjalan sesuai rencana, menegaskan pentingnya adaptasi seluruh jajaran dalam perubahan struktural ini. “Layanan publik harus mudah diakses, cepat, dan tepat sesuai standar. Evaluasi proses bisnis layanan harus terus dilakukan. Birokrasi yang berbelit-belit hanya mengurangi kepercayaan masyarakat,” tegasnya. Indeks Reformasi Birokrasi (RB) tahun 2024 mencapai 90,38, menunjukkan komitmen kuat seluruh pegawai. Namun, Menteri mengingatkan bahwa nilai RB akan memengaruhi Tunjangan Kinerja yang saat ini masih 80%, mendorong peningkatan kinerja lebih baik. Agus Andriyanto mengapresiasi penerbitan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 awal Juni lalu dan meminta para CPNS segera beradaptasi dengan lingkungan kerja. “Kolaborasi dan kerja sama tim harus terus diperkuat untuk memajukan Kemenko Bidang Hukum, HAM, dan Imipas ke depan,” pesannya.
Kegiatan apel berlangsung tertib dan diharapkan dapat memotivasi ASN Lapas Narkotika Cirebon untuk terus meningkatkan kinerja dalam mendukung pelayanan hukum dan pemasyarakatan yang lebih baik.
Pewarta : Arif prihatin
