SATYA BHAYANGKARA-BULUKUMBA
– Suasana duka mendalam menyelimuti keluarga Paharuddin Beta (45), warga BTN 2, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba. Pria yang akrab disapa Fahrul itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah dua hari dilaporkan hilang di laut.
Fahrul, yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan di Bank BTPN Bulukumba, terakhir terlihat meninggalkan rumah pada Minggu pagi, 15 Juni 2025, sekitar pukul 06.00 WITA. Seperti akhir pekan biasanya, ia berpamitan kepada keluarga untuk memancing di laut — hobi yang selalu menjadi pelipur lelahnya setelah hari-hari bekerja.
Namun, Minggu itu menjadi hari yang berbeda. Hari yang tak pernah dibayangkan akan menjadi awal dari kehilangan. Hingga malam menjelang, Fahrul tak kunjung pulang. Tak ada kabar, tak ada pesan. Hanya sunyi yang menyelimuti keluarganya yang mulai dilanda cemas.
Pihak keluarga pun segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. Tim BPBD Kabupaten Bulukumba bersama relawan dan warga melakukan pencarian intensif selama dua hari penuh, menyusuri setiap sudut perairan yang mungkin menjadi lokasi terakhir Fahrul berada.
Pada Selasa, 17 Juni 2025, pencarian itu akhirnya membawa kabar pilu. Fahrul ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, terombang-ambing di perairan laut Bulukumba. Tangis pecah. Harapan yang tersisa pupus sudah.
Muh. Yusuf, salah satu petugas BPBD Bulukumba, membenarkan penemuan tersebut. “Korban atas nama Paharuddin telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Lokasi penemuan berada di sekitar wilayah perairan tempat ia diduga terakhir memancing,” ujarnya, saat dikonfirmasi awak media ini, Selasa 17/06/2025.
Kepergian Fahrul meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi istri dan anak-anaknya, tapi juga bagi rekan kerja serta tetangga yang mengenalnya sebagai sosok ramah dan penyayang.
Kini, laut yang selama ini menjadi tempat ia mencari ketenangan, justru menjadi saksi bisu kepergian terakhirnya. Selamat jalan, Fahrul. Semoga engkau tenang di peristirahatan terakhir.
Pewarta.Basri