Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon Terima Kunjungan Studi Banding Rehabilitasi Medis Dari LAPAS Subang

News10 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | CIREBON, – 26 Juni 2025. Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon menerima kunjungan studi banding dari Lapas Kelas IIA Subang dalam rangka pertukaran pengetahuan dan pengalaman terkait program rehabilitasi medis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt. Kalapas Narkotika Cirebon, Sumarwoto Hendra Budiman, yang menyambut kedatangan Program Manager Rehabilitasi Lapas Subang, Cepy Mulyawan, beserta tim.

Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Blok B (Blok Khusus Rehabilitasi) yang dipandu oleh PM Rehabilitasi Lapas Narkotika Cirebon, Andyka Dadang A, bersama tim rehabilitasi. Peserta studi banding berkesempatan melihat langsung fasilitas rehabilitasi, termasuk ruang terapi, konseling, serta aktivitas pembinaan WBP. Tur ini memberikan gambaran nyata tentang metode pendekatan rehabilitasi yang diterapkan di Lapas Narkotika Cirebon.

Setelah studi lapangan, acara dilanjutkan dengan pemaparan program rehabilitasi tahun 2024–2025 oleh tim Lapas Narkotika Cirebon. Materi yang disampaikan mencakup:
• Capaian dan evaluasi program rehabilitasi tahun 2024.
• Rencana pengembangan dan inovasi rehabilitasi tahun 2025.
• Tantangan dan solusi dalam pelaksanaan rehabilitasi medis.
Sesi diskusi berlangsung interaktif, dengan berbagai pertanyaan dari tim Lapas Subang seputar strategi rehabilitasi, evaluasi keberhasilan program, serta peluang kolaborasi antar-lapas.

Plt. Kalapas Sumarwoto Hendra Budiman menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas rehabilitasi narkotika. “Kami berharap pertukaran pengetahuan ini dapat memperkuat sistem rehabilitasi di kedua lapas, demi pemulihan WBP yang lebih optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Cepy Mulyawan mengapresiasi penerapan rehabilitasi di Lapas Narkotika Cirebon dan berencana mengadopsi beberapa metode yang sesuai dengan kondisi Lapas Subang. Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus bersinergi dalam upaya penanganan pecandu narkotika melalui pendekatan medis dan reintegrasi sosial.

Pewarta : Arif prihatin