Lebih Baik Mati Terhormat daripada Hidup Terinjak!” Kr. Tompo Siap Pertaruhkan Nyawa Demi Pasar Cekkeng

News26 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA-BULUKUMBA
— Suara perlawanan dari Pasar Cekkeng terus menggema. Salah satunya datang dari Kr. Tompo, sosok yang dikenal gigih membela hak pedagang kecil di Kasuara, Bulukumba. Meski merasa suaranya tak digubris oleh pemerintah, ia tetap berdiri tegak di barisan depan perjuangan.

“Saya dan warga lainnya hidup dari pasar ini. Walau perjuangan kami tidak dihargai dan tidak didengar oleh pemerintah, terutama Bupati, saya tidak akan mundur. Saya siap berjuang sampai tetes darah penghabisan. Cepat atau lambat, kita semua akan mati juga. Semoga Allah SWT bersama kita, membela kaum muslimin yang lemah,” ungkap Kr. Tompo dengan suara bergetar namun penuh keyakinan, Selasa (08/07/2025).

Kritik keras dilontarkannya terhadap kebijakan Bupati Bulukumba, A. Muhtar Ali Yusuf, yang dinilai lebih mementingkan proyek pasar sentral dibanding nasib pedagang kecil.

“Pemerintah daerah tidak berpihak kepada rakyat kecil. Mereka hanya memikirkan bagaimana pasar sentral yang dibangun bisa ramai dan menghasilkan uang banyak dari masyarakat. Kami di sini seperti dianggap tak ada,” tegasnya.

Pasar Cekkeng, yang telah menjadi sumber penghidupan ratusan keluarga selama puluhan tahun, kini terancam digusur demi proyek relokasi. Namun, gelombang penolakan terus meluas, dengan warga bersatu dalam tekad menolak ketidakadilan.

Aksi ini bukan sekadar mempertahankan lapak, tapi juga harga ungkapnya

Pewarta.Basri