L-PATI Paparkan Data PAD Pasar Cekkeng yang Mengagumkan, DPRD Bulukumba Diminta Mengkaji Ulang

News13 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA-BULUKUMBA
-Desakan Lembaga Pemuda Afiliasi Toleran Indonesia (PATI) bersama Aliansi Pedagang Cekkeng (APACE) Kasuara untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait polemik Pasar Cekkeng Kasuara pada 7/7/2025 lalu kini terealisasi.

Ada hal menarik dari RDP hari ini, Jumat (11/7/2025) di DPRD Bulukumba terkait data yang dipaparkan oleh L-PATI, bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang di hasilkan oleh Pasar Cekkeng Kasuara cukup besar yakni sekitar Rp. 293.520.000 pertahunya jika ini maksimal.

Perhitungan L-PATI Tersebut berdasarkan hasil investigasi mereka dilapangan menemukan jumlah yang lebih besar dari perhitungan dari pihak Dinas Perdagangan dan Industri, jika di kaji lebih jauh hal retribusi pasar ada indikasi penggelapan.

“Kami memaparkan data seperti itu agar menjadi bahan pertimbangan untuk DPRD, dan Pemerintah dalam mengkaji ulang Polemik perpindahan Pasar Cekkeng Kasuara” Kata Ibrahim Ilyas, Wasekjen L-PATI saat dikonfirmasi setelah mengikuti RDP tersebut.

“Kami mengkaji PAD pasar cekkeng Kasuara cukup besar, bahkan informasi yang kami dapatkan Bahwa tahun-tahun sebelumnya PAD Pasar cekkeng Kasuara urutan ketiga terbesar, bahkan ini berdasarkan data Disperindag yang hanya 89 pedagang, kalo data kami yang di gunakan ini bisa mendongkrak lebih besar, kalau data rillnya 250 pedagang” kunci Wasekjen L-PATI tersebut.

Kini timbul banyak pertanyaan terkait data yang di paparkan oleh L-PATI, jika kalkulasi tersebut sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan maka bisa diindikasikan bahwa banyak oknum-oknum dari istansi yang bermain terkait pasar cekkeng kasuara.

 

Pewarta.Basri