Kementerian PKP Dan Kementerian Koperasi jalin kerjasama perumahan berbasis koperasi

News49 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, –Senin,Juli 2025. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Kementerian Koperasi (Kemenkop) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Sinergi Tugas dan Fungsi Pemberdayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk perumahan. Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) PKP Fahri Hamzah dan Wakil Menteri (Wamen) Kemenkop Ferry Juliantono saat Festival Pamer Kampung di D.I Yogyakarta.

“Penandatanganan MoU ini dilakukan sebagai upaya mensukseskan program 3 juta rumah dan juga untuk memajukan perekonomian nasional melalui koperasi. Kehadiran koperasi ini sebagai motor pembangunan perumahan rakyat berbasis gotong royong. Koperasi tidak hanya menghadirkan hunian terjangkau, tapi juga membuka lapangan kerja dan memperkuat ekonomi komunitas,” ujar Wamen Fahri Hamzah di Kota Yogyakarta, D.I Yogyakarta, minggu (13/7/2025).

Wamen Fahri menjelaskan ada tiga program utama Kementerian PKP dalam mewujudkan target 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo.

“Pertama renovasi perumahan yang ditargetkan oleh Presiden sebanyak 2 juta rumah dengan nilai bantuan Rp. 20 juta untuk satu rumah dengan rincian Rp. 2,5 juta untuk biaya tukang dan Rp. 17,5 juta untuk bahan bangunan. Kedepannya untuk bahan bangunan akan kami koordinasikan dengan Kementerian Koperasi agar bahan bangunan dikelola oleh koperasi,” jelas Fahri.

Kedua merenovasi kawasan, yang akan diprioritaskan untuk tahun tahun awal adalah penataan kawasan pesisir laut dan pesisir kali dengan total jumlah kawasan kurang lebih 13 ribu. Ketiga adalah membangun rumah vertikal (rumah susun) dengan target 1 juta unit setiap tahun di Kota sesuai arahan presiden.

Sementara itu Wamen Koperasi Ferry Juliantono menyatakan Kementerian Koperasi menyambut baik MoU ini dan siap mensukseskan program 3 juta rumah dan ekonomi nasional.

“Koperasi itu ada di sektor produksi, sektor industri, di sektor distribusi, dan di sektor untuk membangun keinginan yang inklusif, itu ada yang namanya pengkreditan,” ujar Ferry.

Dia berharap MoU antara Koperasi dan Kementerian Perumahan dapat memperkuat sinergi dalam pemberdayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menuju pemukiman yang inklusif dan berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, ahli perkotaan Marco Kusumawijaya, ketua koperasi Kalijawi Mangayu Bagya Ainun Murwani.

Sumber : Humas Kemenperkim

Pewarta : Arif prihatin