Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud Resmikan Kantor UPTD PPRD Bapenda Berau

News12 Dilihat

Peresmian ditandai dengan prosesi pemotongan pita dan penandatanganan prasasti di gedung baru yang berlokasi di Jalan Dr. Murjani I No. 86, Tanjung Redeb. Pembangunan gedung ini menelan anggaran sebesar Rp24,7 miliar dari APBD Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024 dan berdiri di atas lahan seluas 1.376 meter persegi.

Dalam sambutannya, Gubernur Harum menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kalimantan Timur yang telah taat membayar pajak, karena penerimaan pajak daerah memiliki peran vital dalam mendukung pembiayaan pembangunan dan penyelenggaraan layanan publik, termasuk di Kabupaten Berau.

“Pajak yang dibayarkan masyarakat akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Ini termasuk mendukung program Pemprov Kaltim seperti GratisPol dan JosPol, serta bantuan pendidikan seperti UKT dan sekolah gratis,” ujarnya.

Gubernur Harum juga mendorong agar program-program Pemkab Berau bisa selaras dengan kebijakan pemerintah provinsi maupun pusat, terutama dalam menjamin pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Kami berharap anak-anak di Berau bisa menikmati pendidikan gratis dari tingkat PAUD hingga SMP, sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Ini penting untuk pemerataan layanan dasar,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyambut hangat kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur serta menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada Kabupaten Berau di berbagai sektor.

“Mulai dari sektor pariwisata, infrastruktur, tata kelola pemerintahan, hingga hari ini peresmian kantor Samsat UPTD PPRD Bapenda Kaltim, semua sangat membantu masyarakat kami,” ungkap Sri Juniarsih.

Ia juga mengungkapkan bahwa target penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2025 sebesar Rp25 miliar, dengan realisasi sampai Juni 2025 mencapai Rp9,6 miliar. Sementara target Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tahun 2025 sebesar Rp31 miliar, dengan realisasi sebesar Rp14,4 miliar.

“Program relaksasi pajak kendaraan bermotor dari Pemprov Kaltim sangat membantu dan memotivasi wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya. Pajak bukan hanya kewajiban individu, tapi juga fondasi pembangunan daerah,” tegasnya.

Bupati Sri juga menambahkan, bahwa tantangan aksesibilitas ke Berau yang masih memerlukan perhatian, terutama terkait harga tiket pesawat yang cukup tinggi, mengingat Berau merupakan destinasi wisata unggulan Kalimantan Timur.

“Kami memiliki 100 kampung dengan potensi wisata yang berbeda-beda. Kami berharap sinergi terus terjalin agar pariwisata Berau bisa mendunia,” ujarnya penuh semangat.

Senada Kepala Bapenda Provinsi Kalimantan Timur Dra. Hj. Ismiati melaporkan bahwa pembangunan kantor Samsat di daerah sangat penting untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Beberapa layanan, seperti penggantian STNK lima tahunan, balik nama kendaraan, dan pendaftaran kendaraan baru, masih membutuhkan kehadiran fisik wajib pajak. Oleh karena itu, pembangunan kantor ini sangat strategis,” ujar Ismiati.

Adapun gedung baru ini terdiri dari dua lantai, dengan lantai pertama difungsikan sebagai area pelayanan Samsat, sedangkan lantai kedua digunakan sebagai kantor administrasi UPTD PPRD. Kantor ini dibangun di atas lahan milik Pemprov Kaltim dan merupakan bagian dari upaya modernisasi pelayanan perpajakan yang juga mencakup transaksi non-tunai.

Ismiati berharap kehadiran kantor UPTD PPRD Berau dan Paser ini dapat mempercepat realisasi penerimaan pajak, meningkatkan kepatuhan wajib pajak, dan memperluas cakupan layanan publik berbasis digital.@Dg Mp