Kareng Tompo: Wartawan Rendah Hati yang Setia pada Nurani

News17 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA-BULUKUMBA
-Di tengah hiruk-pikuk dunia jurnalistik yang penuh tantangan, sosok Kareng Tompo muncul sebagai pribadi sederhana, jujur, dan berprinsip. Wartawan media online asal Bulukumba ini tak hanya dikenal karena konsistensinya di dunia pemberitaan, tapi juga karena kerendahan hatinya dalam menjalani kehidupan.

Di balik perannya sebagai jurnalis, Kareng Tompo juga menjalani pekerjaan lain dengan penuh semangat. Ia menjadi tukang ojek becak motor (bentor) dan menjual beras di warung kecil miliknya.

Semua itu ia lakukan demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, tanpa gengsi dan tanpa mengurangi semangatnya sebagai pewarta.

“Alhamdulillah, saya selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT. Karena saya masih bisa mencari rezeki yang halal dan berkah,” ujarnya dengan senyum tenang. Jumat 18 Juli 2025.

Bagi Kareng, hidup tak perlu dipaksakan. Ia percaya, kehormatan tidak ditentukan oleh seberapa besar penghasilan, tapi seberapa jujur dan ikhlas kita menjalani kehidupan.

“Tak usah malu, walaupun kita tidak kaya. Yang penting bisa makan yang halal setiap hari bersama keluarga,” ungkapnya.

Lebih dari itu, Kareng juga mengakui bahwa dirinya semakin percaya diri berkat dorongan dan dukungan dari sesama rekan seprofesi. Lingkungan yang saling mendukung membuatnya merasa lebih dihargai dan terus termotivasi untuk berkarya.

“Saya jadi wartawan karena mengikuti panggilan hati nurani. Kini saya makin percaya diri karena banyak teman-teman seprofesi yang selalu menyemangati dan memberi ruang untuk tumbuh bersama,” tuturnya.

Pewarta.Basri