Angklung Do’a Ibu Binaan Pemdes Megu Cilik Tampil di Pentas Seni Cirebon dalam Rangka Silaturahmi Kamtibmas

News20 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | KABUPATEN CIREBON, – Angklung, alat musik tradisional Indonesia, seringkali ikut memeriahkan berbagai acara, baik acara budaya, seni, maupun acara informal. Partisipasinya mencerminkan upaya pelestarian budaya dan diplomasi budaya, serta menjadi daya tarik tersendiri dalam berbagai kegiatan.

Angklung Do’a Ibu yang merupakan binaan dari pemdes Megu cilik, kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon ikut meramaikan pembukaan pentas seni Cirebon yang digelar oleh Forkopimda kabupaten Cirebon dalam rangka silaturahmi Kamtibmas. Jum’at ( 18/7/2025 )

Acara yang digelar selama 3 ( tiga ) hari di MENE Q Caffe & Resto halaman belakang sentra batik Trusmi yang beralamat di jl. Otto Iskandar Dinata tersebut disambut dengan antusias  oleh warga masyarakat Cirebon

Masih ditempat yang sama tim liputan media ini coba wawancarai pembina Tim Angklung Do’a Ibu yang sekaligus kepala desa ( Kuwu ) Megu Cilik Drs. H. Mutakin Billah

Pria yang sering disapa Beben tersebut ., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menghibur, tetapi juga mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya melestarikan budaya lokal

Sebagaimana yang dikutip laman Peta Budaya Kemendikbud, keunikan pada angklung telah mendapatkan pengakuan dunia.
UNESCO telah memasukkan angklung sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak November 2010.”terangnya

Alhamdulillah, anak – anak bisa menampilkan yang terbaik dalam kegiatan ini. terima kasih kepada semua atas kerja kerasnya selama latihan”ucap Beben

Harapan kami kedepannya akan lebih banyak lagi talenta – talenta muda yang mau belajar, baik dalam bidang kebudayaan, olahraga dan lain sebagainya”pungkasnya

Pewarta : Arif prihatin