Bhabinkamtibmas Masuk Sekolah, Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Judi Online di SMPN 7 Bulukumba

News22 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA-BULUKUMBA
– Peran Bhabinkamtibmas tidak hanya terbatas sebagai pembina keamanan di desa binaan, tetapi juga sebagai ujung tombak dalam menjaga ketertiban dan memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk generasi muda.

Dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba serta praktik judi online di kalangan pelajar, Aiptu Jusman, personel Polsek Gantarang Polres Bulukumba yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Padang dan Desa Bontoraja, menyambangi SMP Negeri 7 Bulukumba yang terletak di Dusun Sawere, Desa Bontoraja, Kecamatan Gantarang, pada Selasa (22/7/2025).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program “Bhabinkamtibmas Masuk Sekolah”, yang disambut hangat oleh para siswa dan tenaga pendidik. Dalam sosialisasinya, Aiptu Jusman mengajak para pelajar untuk menjauhi narkoba serta tidak terjerumus dalam praktik judi online yang kini marak di kalangan remaja dan berpotensi menghancurkan masa depan.

“Kita ingin para pelajar memahami secara mendalam bahaya narkoba dan judi online. Kedua hal ini bisa menghancurkan masa depan jika tidak dihindari sejak dini,” ujar Aiptu Jusman.

Ia menegaskan bahwa selain merusak kesehatan, penyalahgunaan narkoba juga membawa konsekuensi hukum yang berat, serta menghancurkan cita-cita dan harapan keluarga.

“Dampaknya bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang tua dan lingkungan sekitar. Karena itu, jauhi sejak sekarang,” tegasnya dihadapan para pelajar

Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Jusman juga mengingatkan pentingnya peran keluarga, guru, dan lingkungan sekitar dalam membentengi pelajar dari pengaruh negatif, termasuk dari media sosial yang bisa menjadi pintu masuk perilaku menyimpang.

Kepala SMP Negeri 7 Bulukumba, Rabitalismah, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kepedulian dan kehadiran Bhabinkamtibmas yang memberikan edukasi langsung kepada siswa.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menanamkan kesadaran sejak dini. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan,” tuturnya.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang diikuti dengan antusias oleh para siswa. Mereka mengajukan pertanyaan seputar bahaya narkoba, cara menghindarinya, serta dampak dari judi online.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar semakin sadar akan pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif lingkungan dan mampu menjadi pelopor terciptanya lingkungan sekolah yang sehat, aman, serta bebas dari narkoba dan praktik perjudian daring.

Pewarta.Basri