Inovasi Kejaksaan Negeri Badung: Pemilihan Jaksa, Pegawai Tata Usaha, dan Honorer Teladan serta Inovasi Bidang Terbaik Periode April–Juni 2025

News35 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | BADUNG, –  22 Juli 2025. Dalam rangka mendorong budaya kerja yang berintegritas dan inovatif, Kejaksaan Negeri Badung menggelar kegiatan Pemilihan Jaksa Teladan, Pegawai Tata Usaha Teladan, Honorer Teladan, serta Inovasi Bidang Terbaik untuk periode April hingga Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Badung dan menjadi bagian dari komitmen institusi dalam menumbuhkan semangat profesionalisme dan pembaruan di lingkungan internal.
Kegiatan diawali dengan sambutan Sutrisno Margi Utomo, S.H., Kepala Kejaksaan Negeri Badung, yang menegaskan bahwa dalam lingkungan Kejaksaan, keteladanan dan inovasi tidak hanya mencerminkan prestasi individu, tetapi menjadi bagian dari komitmen institusi dalam membangun budaya kerja yang responsif, kolaboratif, dan berorientasi pada pelayanan hukum yang unggul dan terpercaya..
Proses pemilihan dimulai dengan nominasi internal dari masing-masing bidang. Setiap bidang merekomendasikan Kepala Seksi, dua orang Jaksa, serta dua orang Pegawai Tata Usaha. Untuk kategori honorer, masing-masing bidang honorer mengusulkan satu nama terbaik berdasarkan kinerja dan integritas selama periode yang dinilai.
Para kandidat yang terpilih wajib mengikuti sesi pemaparan kinerja di hadapan dewan juri yang terdiri dari Kepala Kejaksaan Negeri Badung dan para Kepala Seksi, serta seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Badung di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Badung pada hari Selasa, 22 Juli 2025. Materi pemaparan mencakup tugas pokok dan fungsi harian, contoh nyata keteladanan dalam pelaksanaan tugas, serta gagasan inovatif yang telah atau sedang dijalankan. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan lima aspek utama, yaitu kedisiplinan, etika, kecakapan, inovasi, serta kualitas penyampaian. Demi menjunjung tinggi prinsip objektivitas, Kepala Seksi tidak diperkenankan menilai diri sendiri maupun staf di bidangnya.

Hasil penilaian dewan juri menghasilkan tiga finalis terbaik dari masing-masing kategori berdasarkan total nilai tertinggi.
Kategori Jaksa Kepala Seksi Teladan:
Barkah Dwi Hatmoko, S.H., M.H.
Cokorda Gede Agung Indrasunu, S.H., M.H.
I Putu Gede Darmawan Hadi S., S.H., M.H.
Kategori Jaksa Teladan:
Putu Windari Suli, S.H.
Pande Putu Vida Satisvaswari, S.H., M.H., Li
Ryan Mahardika, S.H., M.H.
Kategori Pegawai Tata Usaha Teladan:
Ni Putu Ayu Triana, S.Kom.
Putu Ayu Andrisa Pramesti
I Putu Sukariasa
Sementara itu, untuk kategori Honorer Teladan, satu orang terbaik ditetapkan langsung melalui keputusan dewan juri.
Selanjutnya, seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Badung turut berpartisipasi dalam proses voting terbuka untuk menentukan satu nama pemenang utama dari masing-masing kategori. Pemungutan suara dilakukan secara langsung di lokasi kegiatan dengan sistem perhitungan yang transparan, akuntabel, dan demokratis.
Berdasarkan hasil perolehan suara, terpilih:
Ryan Mahardika, S.H., M.H. sebagai Jaksa Teladan dengan total 54 suara,
I Putu Sukariasa sebagai Pegawai Tata Usaha Teladan dengan 32 suara,
dan Ni Ketut Srimpen ditetapkan sebagai Honorer Teladan Kejaksaan Negeri Badung berdasarkan nilai tertinggi dari hasil penilaian dewan juri.
Proses ini mencerminkan komitmen Kejaksaan Negeri Badung dalam menjunjung tinggi asas transparansi, keadilan, dan partisipasi aktif seluruh pegawai dalam membangun budaya kerja yang berorientasi pada keteladanan dan prestasi.
Dalam kesempatan yang sama, ditampilkan pula enam video inovasi unggulan dari masing-masing bidang teknis di Kejaksaan Negeri Badung. Video tersebut mempresentasikan berbagai terobosan dalam peningkatan efektivitas kerja, pelayanan hukum kepada masyarakat, hingga penggunaan teknologi informasi. Inovasi terbaik dipilih langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Badung sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat pembaruan dan kreatifitas pegawai. Setelah dilakukan penilaian, ditetapkan bahwa Bidang Pemulihan Aset dan Perampasan Barang Bukti menjadi pemenang inovasi terbaik. Inovasi ini berupa kerja sama antara Kejaksaan Negeri Badung dengan SMK PGRI 2 Badung dalam hal pemeliharaan barang bukti dan barang rampasan berupa kendaraan bermotor, guna menjaga kualitas dan nilai barang selama proses hukum berlangsung. Kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan inovasi teknis, tetapi juga membangun sinergi antara lembaga penegak hukum dan dunia pendidikan.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata mereka dalam membangun Kejaksaan yang lebih baik.
Melalui kegiatan ini, Kejaksaan Negeri Badung menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan budaya kerja yang berprestasi, inovatif, dan inspiratif sebagai bagian dari penguatan institusi penegakan hukum yang profesional dan terpercaya.

Pewarta : Arif prihatin