Dorong Inovasi & Konsolidasi Kelembagaan, Prof. Zudan Arahkan Target Kinerja BKN Berdampak Pada Program Asta Cita Presiden

News80 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, –Kamis ,7 Agustus 2025. Saat memimpin Apel Pagi di lingkungan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Selasa (05/08/2025), Kepala BKN Prof. Zudan mengapresiasi dua karya inovasi dari BKN, yakni MyASN dan Simplifikasi serta Automasi Layanan Kenaikan Pangkat sebagai finalis dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Ia berharap kedua inovasi tersebut semakin menyentuh kebutuhan masyarakat dan memperkuat citra BKN sebagai lembaga penggerak transformasi pelayanan publik. “Penghargaan adalah bonus, yang utama adalah bagaimana karya kita bisa memberikan manfaat. Itulah penghargaan terbesar dari para penerima manfaat,” pesannya.

Dalam mendukung kebermanfaatan tersebut, Prof. Zudan juga mengingatkan agar unit kerja segera mengevaluasi target kinerja masing-masing secara berkala agar capaian kinerja menyeluruh mendukung visi dan misi BKN.

“Kinerja lembaga adalah agregat dari seluruh Kedeputian, bukan hanya salah satunya. Untuk itu, BKN harus mampu mencapai semua target untuk mengusung dan mendukung program Asta Cita Presiden,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya konsolidasi di tingkat Unit Kerja JPT Pratama atau Eselon II di BKN.

Para pejabat diminta saling berkoordinasi dan berbicara dari hati ke hati karena menurutnya komunikasi yang lahir dari ketulusan akan menembus setiap lapisan sedangkan kata-kata kosong hanya menjadi wacana. Untuk itu Ia mendorong dialog terbuka dan substantif antar satuan kerja.

Selain itu, Prof. Zudan menegaskan komitmen BKN untuk melayani ASN, pemerintah pusat, pemerintah daerah, kementerian, lembaga, dan instansi lainnya. Ia mengingatkan setiap satuan kerja agar konsisten menerapkan siklus Plan-Do-Check pada seluruh proses sehingga peningkatan mutu, dan akuntabilitas layanan dapat terus terjaga.

Terakhir, Prof. Zudan terus menekankan tiga prioritas utama BKN ke depan, yaitu
(1) Implementasi ASN Digital;
(2) Penyelesaian proses CASN 2024; dan
(3) Penguatan manajemen talenta.

Ia menantang seluruh jajaran merancang skema manajemen talenta yang on the track. “Pelaksanaan Manajemen Talenta harus terus menuju ke depan. Jika tidak bisa berlari, setidaknya kita harus terus berjalan agar Manajemen Talenta semakin dirasakan manfaatnya oleh Instansi,” tegasnya.

Pewarta : Arif prihatin