PMII Bulukumba & AKBID Tahirah Al Baeti Dorong Kesadaran Kesehatan Lewat Pemeriksaan Gratis

News19 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA-BULUKUMBA
-15 Agustus 2025 – Mengusung semangat “Langkah Awal Menuju Hidup Sehat”, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bulukumba bersama Akademi Kebidanan (AKBID) Tahirah Al Baeti turun langsung ke tengah masyarakat untuk menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Lingkungan Appassarenge, Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu.

Sejak pagi, puluhan warga sudah memadati lokasi. Kegiatan dibuka dengan senam bersama yang memecah suasana pagi menjadi penuh energi. Gerakan senam yang dipandu mahasiswa kebidanan tak hanya memicu keringat, tapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan antarwarga.

Ketua PMII Bulukumba, Renaldi Amir, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kehadiran organisasi mahasiswa di tengah masyarakat.

“Kami ingin hadir bukan hanya pada isu pendidikan dan sosial, tetapi juga menyentuh kebutuhan paling mendasar, yaitu kesehatan. Pemeriksaan ini bukan sekadar layanan medis, tapi upaya membangun kesadaran bahwa kesehatan adalah investasi terbesar dalam hidup,” tegasnya.

Pimpinan AKBID Tahirah Al Baeti menyebut, kolaborasi ini memberikan manfaat ganda: warga mendapatkan layanan kesehatan, sementara mahasiswa memperoleh pengalaman lapangan yang berharga.

“Ini kolaborasi perdana kami dengan PMII Bulukumba. Mahasiswa bisa langsung belajar dari interaksi dengan warga, dan masyarakat bisa merasakan manfaat nyata. Ke depan, kami siap memperluas program ini,” ungkapnya.

Kepala Lingkungan Appassarenge, Murniati, menyampaikan apresiasi tinggi.

“Warga di sini jarang memeriksa kesehatan secara rutin. Program seperti ini sangat membantu dan kami berharap bisa dilakukan berkala. Pencegahan jauh lebih murah daripada pengobatan,” ujarnya.

Layanan kesehatan yang diberikan meliputi pengecekan berat badan, tekanan darah, gula darah, asam urat, konsultasi medis, dan edukasi pola hidup sehat. Tingginya partisipasi warga menjadi bukti bahwa pendekatan langsung ke masyarakat efektif untuk mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan.

Kegiatan ini menegaskan, sinergi antara organisasi mahasiswa, institusi pendidikan, dan masyarakat dapat menjadi motor penggerak perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Pewarta.Basri