GEMPABUMI TEKTONIK M6,0 DI WILAYAH POSO DAN SEKITARNYA, SULAWESI TENGAH, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

News37 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, – 
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Minggu 17 Agustus 2025 pukul 05.38.52 WIB wilayah Poso dan sekitarnya, Sulawesi Tengah diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,30° LS ; 120,62° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 Km arah Utara Kota Poso, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Tokararu. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ).

Dampak Gempabumi:
Gempabumi ini dirasakan di Kota Poso V-VI MMI ( Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan ), Luwu Timur, Mamuju, Masamba, Majene, Palopo, Pasangkayu,  Polman III-IV MMI ( Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi ), Tana Toraja, Wajo III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 06.43 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima aktivitas gempabumi susulan ( _aftershock_ ) dengan magnitudo terbesar M 3,2.

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Jakarta, 17 Agustus 2025
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.

Pewarta : Arif prihatin