SATYA BHAYANGKARA | KABUPATEN CIREBON, – Tim Sepak Bola U.B DAWUAN melaju ke babak semifinal Kuwu CUP 2 Kertawinangun 2025 setelah mengalahkan Tim Sepak bola Joker FC dari Kanci dengan skor 1-0 di Stadion Sicutil Cideng, desa kertawinangun,Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon pada Sabtu ( 23/8/2025 ).
Dari awal peluit di bunyikan, kedua tim menampilkan permainan agresif. Jual beli serangan silih berganti dari kedua kubu, tapi sayang hingga babak pertama usai tidak ada gol tercipta
Pada babak kedua permainan kedua tim makin agresif, peluang demi peluang diperoleh dari kedua tim. 15 menit akhir babak kedua Jojo pemain dari U.B DAWUAN terpaksa harus keluar lapangan setelah memperoleh kartu kuning kedua dari sang juru adil
Bermain dengan 10 orang pemain, U.B DAWUAN bukannya tertekan malah justru menampilkan sepak bola menyerang hingga pada penghujung pertandingan atau 2 menit menjelang waktu normal, Joko Alit pemain sayap kanan U.B DAWUAN memukau para penonton dengan menceploskan si kulit bundar ke gawang Joker FC.
Usai peluit panjang dibunyikan, tim liputan media ini temui pelatih Tim Sepak Bola Joker FC, Rudi,” mengaku bahwa timnya sudah berusaha untuk berkutat di lini tengah, namun sayang dewi Fortuna tidak berpihak kepada kami.
Anak – anak sudah bermain secara optimal dalam turnamen ini, kegagalan ini bukan berarti akan mengendurkan semangat Joker FC. Masih banyak turnamen yang akan kita mainkan, mungkin disana kita akan menuai hasil positif”harap Rudi
Sementara manager Tim Sepak Bola U.B DAWUAN, Ir. H. Bastoni, S.Pt., M.Sc.,IPM., ASEAN ENG, mengatakan bahwa pihaknya bersyukur diberi kemenangan untuk melaju ke babak semifinal.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya pemain, walaupun hanya bermainan dengan 10 orang pemain,namun mampu memenangkan laga ini,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa Ia tetap merasa puas atas perolehan skor 1-0. H. Bastoni juga menyampaikan bahwa untuk pertandingan selanjutnya, para pemain harus memperbaiki tactical dan finishing.
H. Bastoni menyebutkan adanya satu pemain yang menerima kartu kuning kedua ( kartu merah red – ), membuat permainan sangat berpengaruh.
Kita semua tahu. Saya tidak menilai kinerja pemimpin di lapangan, tapi ini kan pertandingan sudah selesai. Semoga temen-temen pemain U.B DAWUAN lebih berkembang,” tutur salah satu suporter melalui tim liputan media ini
Cuma memang banyak sekali keputusan wasit sebenarnya tidak perlu tapi karena pertandingan sudah selesai, hasil juga sudah, apa boleh buat. Ini kita syukuri saja. Yang penting pemain dalam keadaan sehat walafiat,” tandasnya
Pewarta : Arif prihatin