SATYA BHAYANGKARA-BULUKUMBA
– Sinergi TNI-Polri kembali terlihat saat personel Polres Bulukumba dan Kodim 1411 Bulukumba bersama-sama melakukan pengamanan (PAM) aksi damai yang digelar Aliansi Nelayan Bulukumba di depan Gedung DPRD Bulukumba, Senin 01/09/2025). Aksi ini turut mendapat pendampingan dari Lembaga Pemuda Afiliasi Toleran Indonesia (L-PATI).
Sejak pagi, ratusan aparat gabungan telah menempati titik-titik strategis untuk memastikan jalannya aksi berlangsung aman dan kondusif.
Kapolres Bulukumba melalui jajaran pengendali lapangan menegaskan bahwa kehadiran aparat merupakan bentuk pengawalan hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.
> “Kami hadir bukan untuk menghalangi, tetapi untuk memastikan kegiatan penyampaian aspirasi berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan aturan hukum,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan perwakilan Kodim 1411 Bulukumba yang menyebut bahwa sinergi TNI-Polri akan terus dijaga.
> “Kami mendukung penuh masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya secara damai. Stabilitas daerah adalah prioritas bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator L-PATI menyampaikan apresiasi atas pengawalan yang diberikan aparat.
> “Kami dari L-PATI memastikan aksi ini damai dan konstitusional. Terima kasih kepada Polres dan Kodim Bulukumba yang sejak awal mengawal,” ungkapnya.
Perwakilan nelayan yang ikut dalam aksi juga menyampaikan suara mereka di depan gedung dewan.
> “Kami hanya ingin pemerintah lebih peduli pada nasib nelayan. Selama ini banyak regulasi yang justru memberatkan, padahal kami hidup dari laut. Aspirasi kami jelas: tolong dengarkan suara nelayan kecil,” kata salah seorang nelayan yang menjadi orator.
Pengamanan yang dilakukan aparat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, yang menegaskan bahwa masyarakat berhak menyampaikan aspirasi, dan aparat wajib menjamin keamanan serta ketertiban umum.
Aksi berlangsung beberapa jam dengan aman. Setelah menyampaikan aspirasi, massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib. Situasi di sekitar Gedung DPRD Bulukumba tetap terkendali.
Pewarta.Basri
