SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, – Selasa,02 September 2025. Presiden RI Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming di ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Minggu, (31/8/2025). Sidang tersebut membahas langkah-langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional di tengah dinamika situasi yang berkembang di Tanah Air.
Setelah melaksanakan Sidang Kabinet Paripurna, Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan bahwa dirinya mendapat amanat dari Presiden untuk meneruskan hasil Sidang Paripurna Kabinet Merah Putih agar dipahami seluruh masyarakat Indonesia. Menhan menegaskan, bahwa Presiden terus memantau perkembangan situasi nasional, khususnya di wilayah Ibu Kota Jakarta.
“Presiden dalam kaitan stabilitas nasional memberi penekanan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia dan kepada Tentara Nasional Indonesia untuk tetap solid, dan bekerja sama dan sama-sama bekerja dalam melaksanakan tugas untuk mencapai keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” ujar Menhan dalam keterangan persnya.
“Selain itu dengan memperhatikan faktor-faktor keamanan baik yang dimiliki secara individu, pribadi, dan pejabat serta institusi negara. Beliau telah menugaskan kepada Kapolri, dan Panglima TNI untuk tidak ragu-ragu mengambil langkah-langkah yang terukur dan tegas terhadap terjadinya kegiatan pelanggaran hukum dan juga pelanggaran terhadap penegakan hukum,” tambah Menhan.
Menhan juga menyampaikan bahwa Presiden memberi penegasan agar supaya semua tindakan-tindakan pelanggaran yang bersifat kriminal, baik itu dalam bentuk perusakan benda, fasilitas umum, dan harta milik pribadi supaya dilaksanakan satu penindakan yang tegas dan secara hukum.
Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan bersama-sama seluruh organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah kita,” ungkap Menhan.
Mengakhiri keterangan persnya, Menhan menuturkan pesan Presiden bahwa stabilitas nasional adalah kunci bagi kebangkitan ekonomi bangsa. “Mari kita teruskan persatuan dan kesatuan nasional untuk terus berjuang meningkatkan kebangkitan ekonomi kita dengan stabilitas nasional yang kita wujudkan bersama-sama,” tutup Menhan.
Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir dalam keterangan pers tersebut, Menteri Dalam Negeri, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, KSAD, KSAL, dan KSAU.
Sumber : Biro Infohan Setjen Kemhan
Pewarta : Arif prihatin