SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, –
03 September 2025. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun, menutup secara resmi pelatihan dasar (latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BPK Golongan III Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (29/8). Dalam pidatonya, Ketua BPK menekankan pentingnya integritas, terutama di era digital yang penuh tantangan.
Ketua BPK menyampaikan bahwa integritas dan etika para pemeriksa generasi muda akan semakin diuji di era digital. BPK juga saat ini sudah memanfaatkan berbagai teknologi canggih seperti Big Data Analytics dan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan.
Namun kemajuan teknologi ini juga membuka celah baru bagi pelanggaran. Pelanggaran etika bisa terjadi secara virtual, seperti manipulasi data, pembocoran informasi rahasia, atau penyalahgunaan wewenang. Oleh karena itu, komitmen terhadap etika tidak boleh goyah. Para CPNS diharapkan tidak hanya menjadi ahli dalam melakukan pemeriksaan keuangan, tetapi juga ahli dalam menjaga etika digital
“Kalian, para CPNS, adalah generasi yang lahir dan tumbuh bersama teknologi. Saya ingin kalian menjadi arsitek yang merancang solusi inovatif, membangun sistem yang efisien, dan membawa BPK menuju era baru,” kata Ketua BPK.
Ketua BPK menegaskan bahwa para CPNS yang baru lulus tersebut adalah putera-puteri terbaik bangsa yang telah melewati proses seleksi ketat. Mereka bukan hanya mengakhiri pelatihan, melainkan mengawali sebuah perjalanan pengabdian. “Kalian adalah agen perubahan, pilar integritas, dan penerus nilai-nilai luhur BPK,” ujarnya.
Ketua BPK mengingatkan bahwa BPK memiliki tiga nilai dasar yang harus dipegang teguh, yaitu independensi, integritas, dan profesionalisme. Nilai-nilai ini selaras dengan nilai dasar ASN, BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
Ketua BPK mengungkapkan bahwa dari 151 peserta latsar, 100% dinyatakan lulus, dan di antaranya memperoleh predikat sangat memuaskan dengan nilai di atas sembilan puluh. “Selamat untuk para peraih penghargaan dan seluruh peserta. Jadikan pencapaian ini sebagai momentum untuk terus berkembang, bukan sebagai garis akhir,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN), R. Yudi Ramdan Budiman, Inspektur Jenderal, Suwarni Dyah Setyaningsih, Kepala Biro SDM, Gunarwanto, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan pejabat struktural serta para widyaiswara di lingkungan Badiklat PKN.
Sumber : Humas BPK
Pewarta : Arif prihatin