Kemensos Akan Data Warung Korban Ujuk Rasa Untuk Diberikan Bantuan

News21 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, – Jum’at,05/09/2025.  Insiden kerusuhan beberapa waktu lalu tidak hanya menyebabkan korban jiwa dan luka-luka, namun juga menimbulkan kerugian materil berupa kerusakan fasilitas umum termasuk warung milik warga yang terbakar atau dijarah. Kementerian Sosial memberikan perhatian kepada seluruh warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tersebut termasuk warga yang tempat usahanya mengalami kerusakan.

“Setiap yang menjadi bagian dari korban, itu kita akan coba untuk berikan dukungan atau bantuan, yang penting sekarang datanya bisa sampai ke kami dulu” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) usai mengunjungi korban luka berat dalam insiden unjuk rasa di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (4/9/2025).

Kemensos akan mendata warga yang tempat usaha atau warungnya mengalami kerusakan, lalu akan dilakukan asesmen dan selanjutnya diberikan bantuan.

“Ya semuanya begitu, termasuk warga yang mungkin tadi tempat usahanya rusak, atau juga ada kerugian-kerugian lain, selama itu memang menjadi sesuatu yang bisa dicukupi syarat-syaratnya, kita akan bantu,” pungkasnya.

Gus Ipul menambahkan dalam penanganan para korban unjuk rasa, Kemensos tidak bekerja sendiri, namun akan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“Kalau tidak Kementerian Sosial sendiri, kita akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, maupun juga dengan Baznas misalnya, atau juga lembaga-lembaga donasi yang punya perhatian yang sama. Jadi intinya, setiap yang menjadi bagian dari korban, itu kita akan coba untuk berikan dukungan atau bantuan,” ujarnya.

Pada hari ini, Gus Ipul menjenguk serta menyerahkan santunan secara langsung kepada korban luka berat dari unsur petugas yang di rawat di RS Polri Kramat Jati. Berdasarkan informasi yang diterima Kemensos, sebanyak lima orang petugas mengalami luka berat dan masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Kemensos memberikan santunan sebesar Rp5 juta serta paket bantuan nutrisi kepada masing-masing korban.

Santunan ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada korban terdampak musibah, termasuk akibat peristiwa konflik sosial. Sebelumnya, Kemensos juga telah memberikan santunan kematian serta bantuan sosial kepada ahli waris driver ojek online, Affan Kurniawan pada Rabu (3/9/2025).

Pewarta : Arif prihatin