Ketua RDC Soroti Kinerja dan Tunjangan DPRD Kabupaten Cirebon

News8 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | KABUPATEN CIREBON, – Dengan nilai tunjangan anggota dewan yang fantastik dan tidak relevan dengan kondisi perekonomian masyarakat yang sedang tidak baik – baik saja

Hal ini menuai banyak sorotan, baik dari Organisasi masyarakat, insan media dan seluruh elemen masyarakat yang ada di kabupaten Cirebon

Organisasi Ruang Diskusi Cirebon ( RDC ) yang juga merupakan salah satu organisasi yang didalamnya dihuni oleh banyak masyarakat pemerhati sangat menyayangkan lemahnya DPRD sebagai pengawas kebijakan dan juga sebagai Kontroling pengawas pembangunan

Apalagi saat ini, para anggota dewan sedang dalam sorotan masalah kinerja yang tidak sesuai besaran pendapatan dengan hasil yang didapat”kata Arif Rahman

Sebagai contoh, periode lalu berapa produk hukum yang dibuat dalam bentuk perda, dewan sebagai pengawas kebijakan dan kontroling pengawasan pembangunan kecolongan dengan robohnya gapura taman patrayaksa.
Padahal lokasi tersebut didepan gedung DPRD kabupaten Cirebon jadi mendingan semua tunjangan dibatalkan atau dipotong besarannya”tutur pria yang lebih akrab disapa To’ip lewat media ini

Dengan nilai yang masuk akal kalau memang para anggota dewan ada rasa peduli dan empati kepada masyarakat dan juga sadar diri apakah kalian sebagai orang terhormat sudah layak mendapatkan tunjangan sebesar itu dengan apa yang telah anda hasilkan” ujarnya

Utamakan budaya malu kepada masyarakat bukan budaya aji mumpung”ungkapnya

Alangka eloknya para wakil rakyat dikabupaten Cirebon untuk menolak tunjangan tersebut atau dipotong besarannya sesuai dengan nilai yang relevan atau masuk akal, kalau memang para anggota dewan punya rasa malu dan punya empati dengan kondisi perekonomian dikabupaten Cirebon yang sedang tidak baik baik saja”tandasnya

Pewarta : Arif prihatin