SATYA BHAYANGKARA | MAKASSAR – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri Republik Indonesia (PEPABRI) tahun 2025 dipusatkan di Kota Makassar, tepatnya di Monumen Mandala, Jl. Jenderal Sudirman, Jumat (12/9/2025).
Upacara berlangsung khidmat dipimpin langsung oleh Ketua Umum PEPABRI, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, dan diikuti oleh organisasi purnawirawan TNI-Polri, yakni PPAD (Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat), PPAL (Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut), PPAU (Persatuan Purnawirawan Angkatan Udara), PP Polri (Persatuan Purnawirawan Polri), serta LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia).
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, unsur pejabat TNI-Polri serta Ketua DPD PEPABRI Sulselbar Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Mappanyuki, bersama para pejabat dan tokoh purnawirawan lainnya.
Dalam sambutannya, Jenderal (Purn) Agum Gumelar menyampaikan alasan dipilihnya Monumen Mandala sebagai pusat peringatan HUT tahun ini. Menurutnya, lokasi tersebut memiliki nilai historis yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam peristiwa pembebasan Irian Barat. “Monumen Mandala ini menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa dalam pembebasan Irian Barat. Karena itu, kita jadikan tempat peringatan HUT PEPABRI tahun ini, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan,” ungkapnya.
Selain menegaskan nilai sejarah, Jenderal Agum juga menekankan bahwa di tengah dinamika bangsa saat ini, soliditas TNI-Polri menjadi pilar utama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Sebesar apa pun ancaman terhadap negeri ini, selama TNI-Polri solid dan bersatu, tidak akan ada yang mampu menggoyahkan NKRI,” tegasnya.
Menyikapi berbagai kejadian yang terjadi dalam negeri, Jenderal Agum juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk berjiwa besar melakukan introspeksi. Ajakan itu ditujukan kepada semua pihak. “Marilah kita semua berjiwa besar, saling mengintrospeksi diri. Baik itu pemerintah, DPR, aparat TNI-Polri, media, maupun penyampai aspirasi. Dengan begitu, apa yang pernah terjadi tidak akan terulang lagi,” pesannya.
Lebih lanjut, Jenderal Agum mengajak seluruh purnawirawan untuk tetap menjadi garda terdepan dalam mengawal bangsa. Ia menekankan bahwa para purnawirawan harus menjadi ujung tombak dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan keinginan rakyat serta cita-cita bangsa Indonesia.
Adapun rangkaian kegiatan HUT ke-66 PEPABRI tahun ini diawali dengan Turnamen Golf Piala Presiden, kemudian dilanjutkan dengan ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikkang, puncak acara berupa Upacara HUT ke-66 di Monumen Mandala, serta ditutup dengan acara syukuran yang berlangsung penuh keakraban dan kebersamaan.
HUT ke-66 PEPABRI yang terpusat di Makassar ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh persatuan para purnawirawan, meneguhkan tekad melanjutkan pengabdian bagi bangsa, serta mengingatkan generasi penerus akan pentingnya menjaga semangat perjuangan demi keutuhan dan kedaulatan negara.
Timred
Editor Nasir Gassing SE
