Yorindo Communication dan DPD APKOMINDO Bekasi Gelar Seminar Transformasi Rumahsakit 5.0

News18 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | BEKASI, –Yorindo Communication bekerja sama dengan DPD APKOMINDO (Asosiasi Pengusaha Komputer) Bekasi dan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) sukses menggelar seminar besar bertajuk “Transformasi Rumahsakit 5.0: Mengoptimalkan Layanan dan Daya Saing dengan Solusi Digital Cerdas”. Acara ini berlangsung di Hotel Amarossa Grande, Bekasi 25 September 2025, dan dihadiri oleh puluhan praktisi, pengelola, dan pembuat kebijakan di sektor kesehatan, khususnya rumah sakit.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai pemanfaatan integrasi dan digitalisasi cerdas termasuk kecerdasan buatan (AI), keamanan siber, dan IoT untuk menjawab tantangan operasional dan meningkatkan kualitas pelayanan di era Rumahsakit 5.0.

Sinergi Strategis Dorong Pemerataan Teknologi
Yolanda Roring, Direktur Yorindo Communication sekaligus Sekretaris DPD APKOMINDO Bekasi dan Sekretaris DPD APTIKNAS Bekasi, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa sinergi antara Yorindo, APKOMINDO, dan APTIKNAS sangat erat dalam upaya mendorong pemerataan pemanfaatan teknologi ke berbagai sektor di seluruh Indonesia.

“Di Sektor Rumahsakit, pada tahun 2023 hingga 2024 kami hadir mendorong transformasi Elektronik Medical Record, UUPDP hingga cybersecurity di 13 Kota di Indonesia, kali ini kami membawakan tema Rumahsakit 5.0. Digitaliasi Cerdas. Diharapkan, melalui seminar ini, para peserta dapat melihat secara langsung dan komprehensif bagaimana mengoptimalisasikan layanan serta meningkatkan daya saing melalui pemanfaatan integrasi dan digitalisasi cerdas yang didukung oleh rekan-rekan vendor terkemuka,” ujar Yolanda Roring.

Dukungan Penuh dari Pimpinan Asosiasi Nasional
Mendukung hal tersebut, Ir. Soegiharto Santoso, SH., selaku Ketua Umum APKOMINDO, Ketua Umum APTIKNAS, dan Sekretaris Jenderal PERATIN, dalam sambutan tertulisnya memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya acara ini.

“APKOMINDO, bersama dengan APTIKNAS dan PERATIN, senantiasa berkomitmen untuk mendorong percepatan transformasi digital di berbagai sektor strategis Indonesia. Seminar ‘Transformasi Rumahsakit 5.0’ yang digelar oleh Yorindo Communication dan DPD APKOMINDO Bekasi ini merupakan sebuah langkah nyata dan strategis yang sejalan dengan visi kami,” ujarnya.

Soegiharto menegaskan, “Dalam konteks Rumah Sakit 5.0, di mana integrasi sistem, kecerdasan buatan, dan keamanan siber menjadi tulang punggung layanan, peran penyedia solusi teknologi lokal yang tergabung dalam APKOMINDO sangatlah krusial. Mereka tidak hanya hadir dengan produk yang unggul, tetapi juga dengan pemahaman mendalam tentang kebutuhan digitalisasi di tanah air. Kami yakin, kolaborasi erat antara asosiasi, pelaku usaha TIK, dan industri kesehatan akan menciptakan ekosistem yang kuat, sehingga rumah sakit di Indonesia tidak hanya mampu berdaya saing secara global, tetapi juga memberikan layanan kesehatan yang lebih optimal, efisien, dan aman bagi seluruh masyarakat.”

Komitmen APKOMINDO dan APTIKNAS di Tingkat Daerah
Ketua DPD APTIKNAS Bekasi sekaligus Ketua DPD APTIKNAS Bekasi, Agus Dedi Supriyadi, menegaskan komitmen APKOMINDO maupun APTIKNAS untuk menjadi pendamping teknologi bagi berbagai sektor yang sedang bertransformasi digital di Kota dan Kabupaten Bekasi, termasuk Industri Manufaktur, Pendidikan, UMKM, dan yang menjadi fokus hari ini, sektor Rumah Sakit.

” DPD APKOMINDO Bekasi dan DPD APTIKNAS Bekasi hadir untuk memastikan bahwa berbagai industri di wilayah kami, yang merupakan kawasan industri besar, dapat mengadopsi teknologi digital secara efektif, aman, dan tepat guna. Transformasi Rumah Sakit 5.0 adalah kunci untuk menghadapi persaingan global dan memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” kata Agus Dedi Supriyadi.

Sorotan Solusi Digital dan Diskusi Panel
Acara dimulai dengan Festival Teknologi di mana peserta dapat mengunjungi meja display produk dan solusi Rumah Sakit 5.0. Rangkaian presentasi solusi cerdas dibawakan oleh para pakar industri:

“AI Solution for Hospital 5.0” oleh Pak Wimiantor dari Terasehat OWLEXA AI – Lintasarta.

“Cybersecurity Threat Monitoring Service. – Powered by IntelliBron Orion. Detect. Observe. Evaluate” oleh Aldy Rahman, Sr. Business Consultant dari ITSec Asia.

“Smart Asset Management” oleh Yudha Sudarmadi, Direktur dari PT. Utama Sinergi Sejati.

“Smart RFID for Hospital” oleh Dara Zam Chairiyah Direktur Marketing dari PT. Ragdalion Revolusi Industri.

“Optimalisasi IoT untuk Efisiensi melalui Energy Management & Integrasi ALKES” oleh Bapak Agus Dedi Supriyadi, Direktur CV SMARTPLUS.

“VCloud – Multi Computer” oleh Pak Wowok S, Marketing Manager Intisel Produktifakom.

Acara mencapai puncaknya pada Diskusi Panel & Tanya Jawab dengan tema “Bagaimana Mengoptimalisai Layanan dan Meningkatkan Daya Saing melalui Rumahsakit 5.0”. Diskusi ini menghadirkan panelis dari DPD APKOMINDO Bekasi sekaligus DPD APTIKNAS Bekasi, OWLEXA AI, Utama Sinergi Sejati, dan ITSec Asia.

Panelis secara khusus membahas implementasi nyata dari solusi cerdas. OWLEXA AI, misalnya, menyoroti bagaimana solusi AI mereka, seperti Virtual Assistant (VA) berbasis pengetahuan klinis-medis, dapat membantu dokter dalam mendapatkan suggestion/insights berbasis kondisi pasien, meningkatkan efisiensi proses resep, dan Speech-to-Text untuk otomatisasi medical notes, yang secara signifikan mengurangi beban administrasi dan meningkatkan fokus pada pasien.

Sementara itu, ITSec Asia menekankan pentingnya pertahanan siber yang proaktif. Dalam konteks Rumah Sakit 5.0 yang sangat bergantung pada data dan IoT, mereka menjelaskan bahwa layanan Cybersecurity Threat Monitoring dan sistem Detect. Observe. Evaluate sangat vital untuk melindungi data rekam medis elektronik (EHR), perangkat medis terhubung (IoMT), dan sistem informasi rumah sakit (SIMRS) dari ancaman seperti ransomware dan serangan phishing, yang mana hal ini sangat krusial untuk menjaga ketersediaan layanan dan kepercayaan pasien.

Seminar ini ditutup dengan harapan besar bahwa seluruh peserta dapat segera mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi yang telah dipresentasikan untuk menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih cerdas, efisien, dan berdaya saing tinggi.

Pewarta : Arif prihatin