Pimpinan umum media online Satya Bhayangkara. Amir Nai Menghadiri Undangan Aqiqah Dikelurahan Bontoa

News25 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA JENEPONTO — Haqiqa bayi dalam Islam memiliki makna yang sangat dalam dan terkait dengan beberapa aspek, terutama dalam konteks Aqiqah. Aqiqah adalah prosesi menyembelihan hewan ternak pada hari ketujuh setelah bayi dilahirkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah swt. Seperti yang dilakukan oleh pasangan. Dedi Ardiansyah dan Desi Permatasari atas kelahiran anak kedua bernama” Bilva Kalieb Alkantara” Yang berlangsung Dirumah kediaman orang tuannya. Ganrang-ganrang. Minggu 05/10/2025

Aqiqah berarti menebus bayi yang telah dilahirkan dengan menyembelih hewan ternak sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah swt. Ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa setiap bayi digadaikan dengan Aqiqahnya.

Pimpinan umum media online Satya bhayangkara” Amir Nai” Sekaligus Kakek dari” Bilva Kalieb Alkantara” Saat ditemui wartawan satyabhayangkara.com.id Menjelaskan” Tujuan utama Aqiqah adalah untuk mengungkapkan rasa syukur atas karunia Allah swt dengan memberikan hewan sembelihan sebagai tanda terima kasih dan pengorbanan.

Lanjut Amir Nai” Hukum Aqiqah adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan, terutama pada hari ketujuh setelah kelahiran bayi.

– Menyembelih hewan ternak, seperti kambing atau domba, dengan niat Aqiqah.
Mencukur rambut bayi dan memberinya nama yang baik.
Membagikan daging Aqiqah kepada keluarga, tetangga, dan fakir miskin.

Aqiqah memiliki makna simbolis sebagai bentuk pengorbanan dan rasa syukur atas karunia Allah SWT. Dalam pandangan Hqiqah, Aqiqah juga diartikan sebagai proses memutus hubungan dengan hawa nafsu dan mengembalikan syahadat yang telah tergadai” Jelasnya”

Dedi Ardiansyah selaku Tuan rumah acara tersebut. Saat dikonfirmasi disela kesibukannya menjamu tamu-tamunya” Mengucapkan rasa terimakasihnya Kepada Allah swt…Atas karunia-Nya dan juga para undangan dan keluarga yang ikut menyukseskan acara kami. Sekali lagi saya bersama istri. Mohon maaf klo ada kekurangan selama dalam pelayanan kami.”Singkatnya

Pewarta: Ramli Sitaba

Editor: Nasir Gassing SELALU