SATYA BHAYANGKARA JENEPONTO — Kebakaran sumur bor irigasi kembali terjadi Dilingkungan Ganrang-ganrang Menghanguskan satu buah tandong yang berkapasitas 980 liter beserta pipa instalasi yang menghubungkan dari pompa culub menuju bak penampungan Dengan kerugian ditaksir Jutaan rupiah, Kuat dugaan kelalaian dari pihak pengelola itu sendiri. Bontoa Jeneponto Jumat 10/10/2025.
Dari hasil pantauan Satya bhayangkara.com.id .Kebakaran tersebut kuat dugaan karena kelalaian pihak pengelola itu sendiri membiarkan rumput tumbuh subur dan mengering di sekitar lokasi TKP tersebut sehingga api mudah menjalar kelokasi Saat warga membersihkan Kebunnya Menghanguskan beberapa fasilitas yang ada dilokasi tersebut.
Pimpinan redaksi Satya bhayangkara” Muh Darwis Dg Situju. Turun langsung di TKP” Berpendapat lain setelah mengamati sekitar lokasi TKP menurut nya” Ada dugaan proyek pengadaan sumur bor irigasi ini terkesan dipaksakan dan kerja asal-asalan pasalnya.
Mulai dari bangunan. Papan informasi sumber dana, yang tidak ditemukan dilokasi, Dan sampai ke titik pemasangan instalasi pipa yang seharusnya ditanam namun tidak dilakukan sehingga mudah meleleh saat terkena api.
Posisi tandong saat kebakaran tidak berada pada tempat yang disediakan dan membiarkan tergeletak begitu saja sehingga tandong tersebut ikut terbakar saat kebakaran terjadi.
Kuat dugaan proyek ini tidak sesuai standar (SOP) Tapi yang paling mencurigakan adanya dua titik sumur bor dilokasi yang sama kenapa hanya satu yang difungsikan tidak untuk dua-duanya bukankah ini termasuk pemborosan anggaran, Ada apa,,,? Tegas”Dg Situju”
Kronologis kejadiannya
— Menurut salah satu warga” An” Sia 47tahun Saat dikonfirmasi mengatakan” Saya melihat” Tuni 32tahun salah satu warga yang bersebelahan kebunnya dengan sumur bor tersebut membersihkan Kebunnya dengan membakar rumput disekitar kebunnya dan pulang setelah api padam, Entah kenapa bisa terjadi kebakaran ini Kuat dugaan karena rumput yang sudah lama mengering disekitar TKP disertai dengan angin kencang sehingga api mudah menjalar disekitar TKP.
— Salah satu warga yang akrab disapa” Dg Sawa” Saat ditemui awak media ini membenarkan kalau kejadian ini akibat kelalaian pengelola karena ada pembiaran rumput tumbuh subur disaat musim hujan kemarin yang seharusnya disaat musim kemarau seperti sekarang ini rumput yang sudah kering dibersihkan disekitar lokasi untuk mengantisipasi kebakaran seperti ini.
Lanjut Dg Sawa” Kejadian ini bukan kali ini terjadi bahkan sekitar satu bulan yang sudah pernah tejadi ketika anak-anak membakar sampah disekitar lokasi tersebut dan menjalar kearea sumur bor tersebut tapi untungnya api tersebut cepat diantisipasi warga jagi akhirnya api tersebut berhasil dipadamkan” Tutupnya”
Pewarta Dsi7
Editor Nasir Gassing SE