Gempabumi Tekronik M6,8 di Laut Banda, Maluku Tidak Berpotensi Tsunami

News57 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, – 
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Selasa 28 Oktober 2025 pukul 21.40.18 WIB wilayah Laut Banda diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,92° LS ; 130,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 179 Km Barat Laut Tanimbar pada kedalaman 168 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun ( _oblique normal_ ).

Dampak Gempabumi:
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Tual, Tepa, Sorong, Kaimana, Manokwari, Maybrat, Raja Ampat, Sorong Selatan dan Teluk Bintuni dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Fak-fak dan Dobo dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), dan daerah Nabire dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 22.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (_aftershock_).

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Jakarta, 28 Oktober 2025
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.

Pewarta : Arif prihatin