Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Sinkronisasi Usulan Pembangunan Daerah Dengan Program Nasional

News17 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA|JENEPONTO—
Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar Rapat Koordinasi Sinergitas Usulan Pembangunan Daerah dalam rangka memperkuat sinkronisasi antara program pembangunan daerah dan kebijakan pembangunan nasional. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Bupati Jeneponto, Jumat (31/10/2025), sebagai tindak lanjut dari hasil Rakor Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda se-Indonesia. (13/10/2025)

Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Bupati Jeneponto H. Paris Yasir, S.E., M.M., Plh. Sekretaris Daerah Jeneponto Maskur, S.Ag., M.H., Kepala Bappeda Jeneponto Dr. H. Alfian Afandy Syam, S.T., M.T., Ph.D., serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Jeneponto.

Dalam arahannya, Bupati Jeneponto menekankan pentingnya keterpaduan arah kebijakan pembangunan agar program di daerah memiliki kesinambungan dengan prioritas nasional.
Bupati Paris Yasir menyampaikan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus dilakukan secara terukur, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, namun tetap dalam koridor kebijakan strategis nasional. Sinkronisasi ini, lanjutnya, penting agar setiap program dapat berjalan efektif, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Jeneponto.

Sementara itu, Plh. Sekda Jeneponto Maskur, S.Ag., M.H., menyampaikan hasil rakor nasional yang menjadi acuan penyusunan program daerah. Ia menekankan bahwa keselarasan indikator pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah akan menjadi kunci keberhasilan dalam penganggaran dan pelaksanaan program.
Menurutnya, indikator yang disusun oleh kementerian harus dijadikan panduan agar usulan program daerah dapat terakomodasi dengan baik di tingkat nasional. Harmonisasi ini sangat penting agar langkah daerah tetap sejalan dengan arah pembangunan nasional.

Di sisi lain, Kepala Bappeda Jeneponto Dr. H. Alfian Afandy Syam menjelaskan bahwa pihaknya akan memperkuat koordinasi lintas OPD dalam menyusun program prioritas pembangunan. Ia menegaskan bahwa Bappeda akan terus mengarahkan proses perencanaan yang lebih terintegrasi, berbasis data, dan berorientasi hasil. “Kami ingin memastikan bahwa program pembangunan tidak berhenti di dokumen perencanaan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Jeneponto menegaskan komitmennya untuk membangun sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan tata kelola pembangunan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Langkah ini sekaligus menjadi cerminan keseriusan Pemkab Jeneponto dalam mempercepat realisasi visi pembangunan daerah yang selaras dengan arah kebijakan nasional menuju Jeneponto yang tumbuh, tangguh, dan berdaya saing.

Rilis ini diproduksi oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk disebarluaskan kepada media dan publik sebagai bentuk transparansi informasi pembangunan daerah.