SATYA BHAYANGKARA-JENEPONTO
– 28/10/2025,di duga terjadi konspirasi atau persekongkolan yang dilakukan oleh dinas pertanian kabupaten Jeneponto dengan sebuah perusahaan pengadaan barang benih jagung hibridah yang berkadaluarsa lama.
Benih jagung tersebut yang sudah berkadaluarsa lama yang di berikan oleh para kelompok tani yang berhak menerimah dari anggaran aspirasi anggota DPRD Jeneponto tahun 2024 berlabel 12 Oktober 2025 ternyata label sebenarnya yang tercantum di kardusnya adalah tertanggal 24 April 2025.
jadi barang ini sudah kadaluarsa sejak 24 April 2025.dan telah di bagikan kepada masyarakat para kelompok tani dan ini bukan anggaran yang sedikit.anggaran ini sia sia adanya karena benih jagung tersebut di tanam oleh para petani tidak tumbuh.
padahal masyarakat pertani sangat mengharapkan bantuan benih jagung dari pemerintah yang berkualitas agar bisa mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.
kalau sudah begini jadinya benih jagung yang kita tanam ternyata benih berkadaluarsa lama,sudah buang buang tenaga,capek tak ada hasil,kata seorang kelompok tani yang tidak mau di sebutkan namanya.
Ditemui media Satya bhayangkara,kepala bidang pertanian kabupaten Jeneponto mengatakan,kami di dinas pertanian hanya menerima kalau ada bantuan bantuan seperti itu.tidak mungkin kami tolak.
berbagai pihak petani meminta dan berharap kepada dinas pertanian Jeneponto agar jangan gegabah menerimah bantuan benih apapun bentuknya benih yang sudah berkadaluarsa lama.
pewarta- M.sano kannawa
