Mendagri Tito Hadiri Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas

News30 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | KOTA BEKASI, – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Kehadiran Mendagri menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat transformasi pendidikan melalui pemanfaatan teknologi di seluruh daerah.

Sebagai kementerian yang bertugas membina dan mengawasi daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berperan memastikan kebijakan digitalisasi pembelajaran diterapkan secara merata.

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo meninjau langsung fasilitas belajar para siswa. Presiden juga menyempatkan diri mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas yang ditunjang teknologi papan interaktif digital atau interactive flat panel (IFP). Selain itu, Presiden berdialog dengan sejumlah guru dan siswa di daerah secara virtual.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengajak semua pihak terus mendorong kemajuan pendidikan melalui digitalisasi teknologi. Keberadaan teknologi papan interaktif digital, kata dia, merupakan upaya mempercepat transformasi pendidikan nasional.

“Pendidikan adalah kunci dari suatu kebangkitan bangsa. Hanya melalui pendidikan kita bisa menjadi negara yang berhasil,” ujar Presiden Prabowo.

Lebih lanjut, Kepala Negara menjelaskan bahwa pada masa silam para tokoh bangsa memiliki perhatian besar terhadap pendidikan sebagai upaya mewujudkan Kemerdekaan Republik Indonesia. Pendidikan tersebut meliputi pesantren, sekolah-sekolah, hingga Taman Siswa. Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan kunci keberhasilan dan menjadi salah satu langkah dalam menguasai sains. Lewat penguasaan tersebut, kekayaan negara dapat dikelola dengan baik.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa transformasi pendidikan di Indonesia menjadi salah satu program yang terus dipacu pemerintah. Berbagai fasilitas pembelajaran juga terus dikembangkan agar mampu bersaing dengan sekolah-sekolah di negara maju.

“Program ini saya melihat sudah kelihatan tanda-tanda potensi keberhasilan. Kita tidak puas, kita jangan cepat puas,” tandasnya.

Sebagai informasi, peluncuran program ini diikuti secara daring oleh 1.337 sekolah dari 38 provinsi. Agenda tersebut menjadi salah satu ikhtiar dalam mewujudkan pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia maju dan berdaya saing.

Turut hadir pada acara tersebut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta para pejabat terkait lainnya.

Sumber : Puspen Kemendagri

Pewarta : Arif prihatin