Mendagri dan Menhub Bahas Pengamanan hingga Pengendalian Inflasi Jelang Nataru

News7 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membahas berbagai persiapan menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), yang mencakup aspek transportasi, keselamatan, cuaca ekstrem, hingga pengendalian inflasi. Pembahasan itu berlangsung dalam pertemuan kedua menteri di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (21/11/2025).

Mendagri menjelaskan, Nataru identik dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Sebab selain berkaitan dengan perayaan, momen Nataru juga kerap dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berlibur. “Sehingga destinasi utamanya, selain pulang kampung ya liburan, ke daerah-daerah tempat liburan,” ujarnya.

Kondisi tersebut perlu disikapi dengan melakukan berbagai persiapan agar mobilitas masyarakat berjalan lancar. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian, pemerintah daerah (Pemda), dan aparat keamanan untuk mengantisipasi kerawanan di pusat-pusat keramaian, destinasi wisata, dan jalur transportasi utama.

Selain itu, Mendagri juga mengingatkan pentingnya menjaga inflasi menjelang Nataru. Sebab dalam periode ini, tingkat konsumsi masyarakat juga diperkirakan meningkat. Karena itu, diperlukan upaya untuk memastikan stok dan harga komoditas pangan tetap terkendali.

Mendagri juga menekankan perlunya mengendalikan tarif transportasi udara selama momen Nataru. Langkah ini penting dilakukan di tengah mobilitas masyarakat yang meningkat. Jangan sampai tarif transportasi yang tak terkendali mengerek inflasi. “Dan di bulan Desember tahun lalu, itu juga sempat turun [inflasinya] bagus karena kebijakannya Pak Dudy menurunkan tarif angkutan,” ujarnya.

Sementara itu, Menhub Dudy mengungkapkan berbagai langkah kesiapan sektor transportasi, terutama pada jalur penyeberangan, perkeretaapian, dan pelayaran di daerah-daerah rawan. Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan skema antisipasi lonjakan pergerakan masyarakat serta penguatan keselamatan transportasi.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap angkutan laut di daerah yang volume penumpangnya tinggi selama Nataru. Ia menekankan bahwa pada periode Nataru, penumpang sering memaksakan diri untuk naik meski melebihi kapasitas, sehingga perlu diwaspadai.

Menhub Dudy memastikan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menambah distribusi pelampung serta mengingatkan operator kapal agar menjaga keselamatan di tengah potensi cuaca ekstrem. “Nah, ini yang kami mengingatkan kembali. Dan juga kita membagikan life vest tambahan di sana, Pak. Salah satu concern itu adalah cuaca,” jelas Menhub.

Sumber : Puspen Kemendagri

Pewarta : Arif prihatin