SATYA BHAYANGKARA | KUNINGAN, – Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Kuningan melakukan langkah awal pembinaan dengan menggelar kegiatan tes urin bagi warga binaan yang tengah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling), Selasa(26/11). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memastikan seluruh warga binaan baru memasuki proses pembinaan dengan kondisi yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Tes urin dilaksanakan secara bertahap oleh petugas kesehatan Lapas Kuningan bekerja sama dengan petugas keamanan yang mengawasi jalannya kegiatan. Warga binaan Mapenaling mengikuti pemeriksaan secara bergiliran, mulai dari proses pendataan, verifikasi identitas, hingga pengambilan sampel urin yang dilakukan sesuai prosedur kesehatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Sukarno Ali menegaskan bahwa tes urin ini merupakan langkah penting dalam mendukung pembinaan yang lebih tepat sasaran. “Tes urin bagi warga binaan baru merupakan bentuk deteksi dini untuk memastikan mereka memulai proses pembinaan tanpa keterlibatan narkoba. Dengan begitu, kami dapat memberikan pembinaan yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sukarno Ali menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi upaya memperkuat komitmen Lapas Kuningan sebagai lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkotika. “Kami ingin memastikan seluruh rangkaian pembinaan berjalan dalam suasana yang kondusif. Tes urin ini tidak hanya untuk kepentingan administrasi, tetapi juga untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kuningan menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembinaan yang lebih berkualitas dimulai sejak hari pertama warga binaan memasuki lingkungan pemasyarakatan. Tes urin menjadi pijakan penting agar setiap warga binaan menjalani masa pembinaan dengan kondisi yang sehat, aman, dan bebas dari pengaruh narkoba.
Pewarta : Arif prihatin
