Aliansi Pemuda Taccorong Bersama Warga Gelar Aksi Tanam Pohon di beberapa Jalan Rusak Parah

Berita207 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | BULUKUMBA – Aksi tanam pohon pisang ini di lakukan pada hari Kamis, 11 Mei 2023 adalah merupakan salah satu bentuk protes terhadap pemerintah. Dan bentuk upaya agar pengendara yang berlalu lalang dapat berhati-hati.

Menurut tanggapan kepala Desa Taccorong melalui Rilisannya di Group WA Bahwa Jalan Tersebut meruapan Wewenang Pemerintah Kabupaten dan Desa yang mana jalan ini sering di keluhkan Warga setiap dilakukan Musrembang.

“Terkait pembangunan jalan di Desa Taccorong ada dua kewenangan yaitu Kabupaten dan Desa. Setiap tahun dimusrembangkan baik Kabupaten maupun Desa, namun pernah saya ketemu salah seorang unsur OPD ,Beliau sempat perlihatkan saya daftar hasil musrembang tahun 2022-2023 pengaspalan ruas Ponci Kalumeme, Beliau katakan kesaya berdoa saja semoga tidak digeser,Alhamdulillah alhasil musrembang 2022-2023 hanya 3 kegiatan antara lain :

1.pembangunan peving blok

2.peninjauan rencana lokasi pekuburan umumnya

3.tdk sempat saya ingat.ternyata pengaspalan untuk Taccorong digeser ” Beber Kepala Desa melalui Rilisannya di Group WA

Warga Kesal Melihat Kondisi jalan yang ada di desa taccorong mirip dengan sawah sehingga melakukan aksi tanam pohon, Selain sebagai bentuk protes dan perhatian terhadap pemerintah, pananaman pohon pisang ini juga sebagai tanda pada pengendara agar lebih berhati-hati karena jalan rusak.

“Di ketahui jalan yang ada di desa taccorong. Hampir semua jalan mengalami kerusakan yang sangat parah. Apa lagi saat musim hujan jalan tersebut dapat membahayakan bagi pengguna jalan. Kata salah satu warga Yoga Jatro pada awak media

Sementara Wahyudi Salah satu Pemuda Desa Taccorong menambahkan Bahwa “Desa taccorong Adalah salah satu desa yang berada di pinggir kota kabupaten Bulukumba. Yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah untuk membenahi jalan yang ada di desa akan tetapi malah di abaikan.”bebernya”

Ditambahkan pula, jalan adalah salah satu sektor terpenting untuk perputaran ekonomi masyarakat. Agar distribusi hasil produksi masyarakat lebih lancar, maka harus ditopang dengan infrastruktur jalan yang memadai.

“Sementara yang menunjang mobilitas perekonomian dan kehidupan sosial adalah infrastruktur jalan. Warga sendiri sudah sering kali bercerita dan bahkan saya sendiri yang sering kerap merasakan terperosok di tengah jalan, Lantaran tengah jalannya berupa kubangan lumpur.”jelas Wahyudi

Wahyudi sebagai Warga Taccorong sekaligus pemuada yang aktif di lembaga kemahasiswaan memberikan perhatian khusus kepada pemerintah maupun DPRD agar kiranya bisa memberikan solusi terbaik untuk Jalan tersebut.

“Ketika kita melihat Kondisi jalanan seperti ini. patut kita pertanyakan bagaimana pertimbangan pemerintah maupun DPRD sehingga mengalihkan pengaspalan pada pembahasan Musrenbang tahun 2022 – 2023. jika tidak ada tanggapan dan tindak lanjut dari pemerintah dan DPRD. kami dari pemuda bersama seluruh elemen masyarakat desa taccorong akan melakukan aksi besar-besaran.”tutur Wahyudi yang merupakan Ketua PMII Cabang Bulukumba.

Narasumber.Wahyudi

Pewarta.Basri