SATYA BHAYANGKARA | TASIKMALAYA – LSM TRINUSA DPC TASIK-RAYA menyatakan sikap oposisi terhadap Kepemimpinan Pj.walikota Dr.Cheka Virgowansyah.
Dalam Demokrasi sikap oposisi bukanlah sikap ingin menjatuhkan kekuasaan akan tetapi sikap dimana kontrol sosial masyarakat seimbang dengan kebijakan yang diambil oleh seorang pimpinan atau kepala pemerintahan di suatu daerah.
Ketua LSM TRIGA NUSANTARA INDONESIA DPC TASIK-RAYA Dede sukmajaya mengatakan bahwa Pj.walikota Dr.Cheka Virgowansyah sudah hampir 1 tahun menjabat belum terlihat kinerjanya yang dapat melakukan perubahan terutama dalam menata organisasi pemerintahan,termasuk belum adanya kebijakan pembangunan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kota Tasikmalaya.
Bahkan Dede mengatakan bahwa Pj.walikota betul betul tidak bisa membaca kultur budaya kota tasik yang begitu cukup dinamis.
Padahal beliau ditugaskan untuk memimpin suatu daerah seharusnya membaca peta kondisi kota Tasik hari ini baik bidang ekonomi ,sosial kemasyarakatan ,politik serta budayanya.Nah saya melihat pa Pj.walikota ini kelihatan mencari aman dengan tidak mau melakukan kebijakan strategis.
Salah satu contoh bahwa Kota Tasikmalaya pada tahun ini ada fenomena baru yakni merosotnya anggaran yang terserap oleh pemerintah daerah yang bersumber dari bantuan provinsi misalnya dnn ini sangat berdampak terhadap penerima manfaat yakni masyarakat.Hal ini seharusnya pj.walikota tahu dan melakukan pendalaman terhadap penyebab merosotnya anggaran khususnya bantuan keuangan dari provinsi sampai ke akar akarnya,,jangan pura pura tidak tahu atau tidak mau tahu.Jika memang beliau sebagai Pj.walikota tidak mau ambil resiko dalam melaksanakan kebijakannya lantas untuk apa beliau mau ditugaskan memimpin daerah? Dede sukmajaya sebagai putra daerah asli Tasikmalaya awalnya berharap bahwa pj.walikota dapat memimpin Kota Tasikmalaya dengan segudang program dan terobosan untuk kota Tasikmalaya lebih baik.tapi ternyata jauh panggang dari api.
Sepertinya pa pj.walikota hanya sekedar melaksanakan hal hal yang sudah ada ,yang sudah dirancang oleh para kepala dinas dan sekda lalu melaksanakannya.kesannya seperti itu ujar Dede kepada media.
Oleh sebab itu ketua LSM TRINUSA ini menyatakan oposisi terhadap pj.walikota dikarenakan pj.walikota tidak terlihat membawa kota tasik kepada perubahan nyata dalam hal pembangunan atau rencana pembangunan 1 tahun kedepan. sepertinya pa pj.Walikota belum cakap memimpin kota tasik yang multi dinamika.imbuhnya.
Pewarta Neng Rojiah