Kodim Takalar Gelar Kegiatan Keluarga Berencana Kesehatan (KB Kes) Semester I TA

News458 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA TAKALAR—Kodim 1426/Takalar Korem 141/Toddopuli Kodam XIV/Hasanuddin menggelar kegiatan Penyelenggaraan Keluarga Berencana Kesehatan (KB Kes) Semester I TA. 2023 dengan tema “TNI AD Bersama Rakyat Menjadikan Keluarga Sehat Dan Sejahtera” yang dipimpin langsung oleh Mayor Arh Gampang Sugeng Priyono (Kasdim 1426/Takalar), Kamis, 25/5/2023.

Dalam sambutan Dandim 1426/Takalar yang dibacakan oleh Kasdim 1426/Takalar mengatakan “Program keluarga berencana bagi kita bangsa Indonesia sudah tidak bermasalah lagi, terutama di dalam masyarakat yang sudah mulai menyadari akan pentingnya keluarga berencana (KB) dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan keluarga.

“Di kalangan umat Islam sendiri keluarga berencana dipandang sebagai program pemerintah yang tidak bertentangan dengan konsep-konsep Islam. Namun yang terpenting adalah cara pelaksanaan keluarga berencana tersebut dalam batas-batas yang diperbolehkan oleh agama Islam, “ungkapnya.

“Di samping itu agar pembangunan dan hasil- hasilnya ini dapat lebih mudah merata dan lebih mengarah pada sasarannya, baik dalam bidang pendidikan maupun dalam tingkat kesejahteraan keluarga. Sebab jangan sampai terjadi sesuatu yang menjadi beban bagi kehidupan keluarga.

Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi kesenjangan sosial tersebut oleh pemerintah telah mencanangkan program keluarga berencana (KB), dengan maksud agar nanti kita menjadi keluarga sejahtera dimana di dalamnya termasuk cerdas, terampil, sehat jasmani rohani dan lebih produktif lagi atau dengan istilah yang sering kita dengar dengan membentuk keluarga kecil yang bahagia lahir batin.

Salah satu Strategi dari program keluarga Berencana adalah dengan menunda kelahiran. Adapun cara untuk menunda kelahiran yaitu dengan menggunakan alat kontrasepsi apa yang dianggap cocok dan sesuai, semua itu telah tersedia dan dipandang tidak bertentangan dengan ketentuan agama yang kita anut. Disamping itu, masalah penggunaan alat kontrasepsi tidak akan berpengaruh buruk pada kondisi kesehatan tubuh seorang ibu. Dengan ber KB kondisi fisik ibu akan tetap sehat dan bahkan jauh lebih sehat dibandingkan dengan seorang yang terlalu sering melahirkan seorang anak akibat belum menyadari atau tidak mau mengikuti program KB.

“Kita sadari Program Keluarga Berencana ini menjadi salah satu ujung tombak bagi negara kita untuk menjadikan rakyat indonesia lebih sejahtera kehidupannya, melalui program yang selalu digalakkan adalah dengan anjuran untuk memiliki dua anak cukup, “pungkasnya.

Pewarta Jhonas Del