SATYA BHAYANGKARA | GOWA – Di Hari Jadi Gowa 702, kabupaten gowa juga berduka atas bencana tanah longsor rabu sore tanggal ( 16/11/2022 ) yang terjadi di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa bersama perangkat pemerintah di Kecamatan Parangloe telah diturunkan sejak malam lalu yang dipimpin langsung Kepala BPBD dan Camat Parangloe.
PMI juga langsung diturunkan untuk membantu penanggulangan di lokasi bencana. Selain BPBD dan PMI, relawan lain juga ikut turun membantu, termasuk tim dari Korps Brimob Polda Sulsel, Polres Gowa dan Kodim 1409 Gowa.
Adapun korban meninggal akibat bencana longsor ada lima orang.
Tim di lapangan juga masih melakukan pencarian pada 2 korban lainnya yang belum ditemukan.
Kerugian materil atas bencana yang terjadi, sejauh ini berdasarkan data sementara terdiri dari kerusakan lima rumah warga, tiga unit mobil, dan dua unit motor.
Jalur penghubung Malino dan Parangloe saat ini sudah terhubung kembali dan sudah dapat dilalui kendaraan.
“Saya mengajak kita semua untuk mendoakan korban yang meninggal agar diterima segala amal ibadahnya dan diampuni segala dosa-dosanya.
“Serta korban yang selamat agar diberikan kesabaran dan kesembuhan. Aamiin tutup bapak Bupati gowa. Dr. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H.
Pewarta Dhenkjallo