SATYA BHAYANGKARA | GOWA — Pembangunan gedung sekolah menengah atas negeri 7gowa(cikoro) kecamatan tompobulu kabupaten gowa diduga di kerjakan asal asalan.
Pembangunan tersebut menelan anggaran berkisar Rp 1,413,201,800 dari Dana alokasi khusus (DAK)
Dari kontruksi bangunan mulai dari atap yang di sekrup asal jadi, mengingat kualitasnya yang kurang menjanjikan, dikerenakan lokasi atau daerah tersebut merupakan daerah angin kencang. Serta pemasangan kayu balok kusen pintu dan jendela yang tampak seperti balok kayu bekas yang di poles ulang.
Saat di jumpai di ruang kerjanya oleh awak media,
pelaksana tugas sebagai kepala sekolah MAN 7 GOWA mengatakan, pembangunan ini dikerjakan oleh Cv Berkibar Jaya Abadi , dia yang bertanggung jawab atas ini.
“Pihak sekolah cuma mengontrol jalannya pembangunan sampai selesai.
” Adapun informasi di ketahui bahwa pengerjaannya di alihkan kepihak ketiga(3) pihak pemborong.
” Kami sering menyampaikan kepada pihak CV agar pembanguan tersebut harus diselesaikan tepat waktu, mengingat masa tenggang pengerjaannya sudah lewt batas waktu yang ditentukan. Yaitu 120 hari kerja.
Ungkap Pak. Muh Suaib S.Pd
Dari masa tenggang waktu yang ditentukan120hari kerja, mulai dari buln 9-12, 2023 akan tetapi sampai sekarang ini sdh memasuki bulan 3/2024 mash banyak yang belum di selesaikan.
Terkait dengan ini, pihak Badan pemeriksa keuangan(BPK) dan Tipikor atau aparat penegak hukum (APH) harus memanggil istansi( pihak sekolah dan pemborong /CV Berkibar jaya abadi) untuk di mintai pertanggungjawaban.
Pewarta: Dhenkjallo