Dugaan Warga Desa Alusi Kelaan Dianiaya, Picu Konflik Saling Baku Panah

News441 Dilihat

 

Saumlaki, Satyabhayangkara.co.id – Konflik antar desa di Kecamatan Kormomolin, memicu pertikaian antara warga desa Alusi Kelaan dan Alusi Batjasi menggunakan alat tajam Sabtu, (13/04/2024) Pagi.

Insiden antara kedua warga desa itu, sempat memanas akibat salah seorang pemuda Alusi Kelan dianiaya oleh warga desa Alusi Batjasi.

Leonardus Batlayangin pemuda desa Alusi Kelaan dianiaya oleh beberapa kelompok pemuda Alusi Batjasi, tindakan penganiayaan itu terjadi pada 12 April 2024 sekitar Pukul 20:35 WIT yang mengakibatkan terjadinya konflik.

Kemudian pada hari Sabtu 13 April 2024 Pukul 07.00 WIT warga desa Alusi Batjasi memalang jalan untuk kendaraan warga Desa Alusi Kelaan, sehingga menyebabkan masyarakat desa Alusi Kelaan merasa tidak nyaman dan tidak menerima perlakuan yang dilakukan oleh masyarakat Alusi Batjasi, akhirnya warga desa Alusi Kelaan melakukan penyerangan membawa alat tajam.

Kapolsek Kormomolin dan Personil Polsek telah berupaya meleraikan massa, namun tidak dapat dikendalikan maka terjadilah saling serang menggunakan Busur panah dan saling baku lempar dengan batu.

Insiden itu menyebabkan personil Polsek Kormomolin Ipda Helmi Masbaitubun mengalami luka panah pada kaki sebelah kanan.

Hingga saat ini, konflik yang terjadi antara kedua desa tersebut telah diantisipasi oleh Kapolsek Kormomolin Iptu Herpin Sima. Dirinya kemudian melakukan koordinasi dengan kedua Kepala desa, dan Pastor Paroki Stasi Alusi RD. Damianus Layan untuk membantu melakukan mediasi.

Mediasi dilakukan di Polsek Kormomolin dengan melibatkan ; Kabag Ops Polres Kepulauan Tanimbar, Kasat Binmas Polres kepulauan Tanimbar, Kapolsek Kormomolin, Kedua Kepala Desa dan masyarakat.

Akhirnya situasi Kamtibmas kembali aman dan terkendali. Kesepakatan antara masyarakat dari kedua desa yang berkonflik dengan sendirinya mengakhiri pertikaian dan berdamai kemudian dikembalikan ke desa masing-masing. (NB)