SATYA BHAYANGKARA SINJAI —Dalam rangka menjaga keamanan menjelang Hari Raya Idul Adha, Kepolisian Resor Sinjai di bawah kepemimpinan Akbp Fery Nur Abdullah, S.IK, meningkatkan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) untuk mencegah aksi pencurian ternak (curnak) diwilayah Kabupaten Sinjai. Operasi ini menjadi salah satu prioritas untuk memastikan ketertiban dan keamanan di Kabupaten Sinjai.
Pada Jumat (14/6/2024), beberapa Polsek di bawah naungan Polres Sinjai, yaitu Polsek Sinjai Selatan, Polsek Sinjai Timur, Polsek Sinjai Borong, dan Polsek Sinjai Bulupoddo, melaksanakan operasi mulai siang hari hingga malam. Mereka fokus memeriksa dokumen ternak yang melintas di wilayah Kabupaten Sinjai untuk memastikan keabsahannya.
Polsek Sinjai Selatan, yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Massalinri, memeriksa dua mobil yang mengangkut ternak sapi. Mobil pertama membawa dua belas sapi jantan dengan tujuan Kabupaten Pinrang, sedangkan mobil kedua mengangkut lima sapi jantan dengan tujuan yang sama. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokumen ternak tersebut dinyatakan lengkap.
Tidak jauh berbeda, Polsek Sinjai Timur yang dipimpin Kapolsek Iptu Muksin Sirajuddin, S.Sos., M.Si, juga melaksanakan operasi serupa. Dua mobil yang masing-masing membawa satu ekor sapi jantan diperiksa, dan hasilnya menunjukkan bahwa dokumen ternak tersebut lengkap.
Polsek Sinjai Borong, dipimpin oleh Kapolsek AKP Sudirman Mando, melakukan operasi di wilayah hukumnya dengan memeriksa satu mobil yang mengangkut tiga ekor sapi. Setelah pemeriksaan, dokumen kepemilikan dinyatakan lengkap dan sah.
Sementara itu, Polsek Bulupoddo yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Tenri Gangka, juga melaksanakan operasi di wilayah tugasnya. Mereka memeriksa mobil yang mengangkut dua ekor sapi, satu jantan dan satu betina, dengan tujuan Rumah Pemotongan Hewan Sinjai. Dokumen kepemilikan ternak tersebut juga dinyatakan lengkap.
Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdullah, S.IK, menyatakan bahwa operasi ini merupakan langkah preventif yang penting menjelang Hari Raya Idul Adha. “Operasi ini sangat penting untuk mencegah dan mempersempit ruang gerak pencuri ternak. Kami ingin memastikan setiap hewan ternak yang keluar masuk wilayah Kabupaten Sinjai memiliki dokumen yang lengkap dan sah,” tegasnya.
Kapolres juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polsek yang telah bekerja keras dalam melaksanakan operasi ini. “Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan kerjasama seluruh anggota Polsek dalam menjaga keamanan wilayah kita dari tindakan kriminal, terutama pencurian ternak. Ini menunjukkan komitmen kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tambahnya.
Operasi Cipta Kondisi ini melibatkan seluruh Polsek dibawah Polres Sinjai. Dengan pendekatan yang terstruktur dan kerjasama yang baik antara polisi dan petugas peternakan, diharapkan dapat menekan angka pencurian ternak dan menjaga ketertiban di Kabupaten Sinjai.
Kapolres Sinjai juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melengkapi dokumen hewan ternaknya, terutama ketika akan melakukan transaksi atau pengiriman ke luar daerah. Kepatuhan terhadap aturan ini sangat penting untuk membantu pengawasan dan mencegah potensi masalah hukum di masa mendatang.
Dengan adanya operasi ini, para peternak diharapkan merasa lebih tenang karena ternak mereka berada dalam pengawasan yang ketat dan terlindungi dari aksi pencurian. Polres Sinjai berkomitmen untuk terus menjalankan tugasnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Operasi ini adalah bagian dari komitmen Polres Sinjai untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kriminalitas, terutama pencurian ternak. Melalui upaya yang intensif dan berkelanjutan, diharapkan seluruh masyarakat Sinjai dapat merasakan manfaat dari peningkatan keamanan ini.
Pemred: Dsi7
Editor: Asmail Tutu