Saumlaki, Satyabhayangkara.co.id – Kekacauan dan kekerasan didalam sebuah acara hajatan diakibatkan oleh minuman keras yang terlalu banyak dikonsumsi. Hal ini terjadi di Desa Nurkat pada tanggal 16 Juni 2024 pada hajatan ulang Tahun anak dari bapak Maksi Fatrua salah satu warga Desa Nurkat berujung ricuh. Selasa, (18/06)
Diduga Kejadian pemukulan ini, terjadi setelah selesai doa dan makan kemudian dilanjutkan dengan acara melantai. Dimana pada saat melantai atau joget ada salah satu pemudah dari Desa Abat yang lagi berjoget bersama dengan salah satu Pemudi dari Desa Nurkat, dalam melantai atau berjoget, pemuda Desa Abat kelihatannya sudah berlebihan dalam tanda kutip kasar atau tidak sopan kepada pemudi Nurkat yang menjadi pasangannya dalam berjoget atau melantai, maka pemuda tersebut ditegur oleh bapak Lukas Fatrua (korban pemukulan).
Selanjutnya pada saat pemuda tersebut ditegur tiba tiba muncul pelaku dalam hal ini kaur pembangunan Desa Nurkat yang telah mengkonsumsi minuman keras dari belakang dan langsung memukul bapak Lukas Fatrua, kaur pembangunan tersebut yang merupakan pelaku pemukulan bernama Onggo lartutul.
Akibat pemukulan tersebut mengakibatkan mata kiri dari bapak Lukas Fatrua mengalami pembengkakan.
Diharapkan kepada pihak aparat penegak hukum dan Pemerintah Desa Nurkat agar secepatnya mengambil langkah berdasarkan ketentuan perundang undangan yang berlaku, agar ada efek jerah kepada pelaku yang merupakan salah satu perangkat Desa Nurkat.( E.M )
