Bakal calon Bupati Jeneponto H Muhammad Sarif bersama Bakal Calon Wakil Bupati Jeneponto Moch Noer Alim Qalby Roadshow Desa yang bertajuk “The Power Of Silaturahmi”

News165 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA JENEPONTO — Hanya berselang 12 jam dari Inggris, Moch Noer Alim Qalby langsung roadshow silaturahmi ke masyarakat Desa Bontomanai, Desa Bontorappo dan Desa Kapita Jeneponto, Rabu 19 Juni 2024

Dalam sambutan sambutan Moch Noer Alim Qalby dihadapan masyarakat menyampaikan tentang alasan alasanya mengapa maju menjadi Calon Wakil Bupati Jeneponto dengan berpasangan dengan H. Muhammad Sarif sebagai Calon Bupati Jeneponto,

“Banyak pertanyaan dari teman teman saya di Inggris, mengapa mau menjadi calon wakil bupati di Jeneponto, bukankah bekerja di Inggris itu jauh lebih baik dan lebih menjanjikan secara ekonomi, sayapun menjawab, saya ingin mengabdikan diri dikampung halaman saya Jeneponto, saya ingin mengajak relasi relasi saya di Inggris untuk mewujudkan Jenepontoku menjadi daerah Maju, Sejahtera dan Prestasi, dan kenapa H Muhammad Sarif sebagai Calon Bupati nya, karena beliau orang yang saya yakini punya kemampuan berkolaborasi mewujudkan Jeneponto lebih baik.

H. Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby dihadapan masyarakat menyampaikan pula beberapa point penting jika dirinya ditakdirkan menjadi Bupati Jeneponto dan Wakil Bupati Jeneponto periode 2024 – 2029

“Masyarakat Jeneponto itu mayoritas sumber pendapatannya dari sektor pertanian, maka program pertanian itu harus difokuskan untuk dikembangkan dengan memanfaatkan kemajuan tekhnologi seperti yang digunakan oleh para petani di negara negara maju asia dan eropa tentu hal itu akan dilakukan oleh relasi relasi Moch Noer Alim Qalby di Inggris.

Moch Noer Alim Qalby pula mempertegas

“Jika saya dan H Muhammad Sarif Kr Patta terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, tentu banyak hal yang bisa kami lakukan untuk masyarakat Jeneponto, diantaranya ” Peduli Peningkatan Pendidikan, Peduli Peningkatan Kesehatan Masyarakat, Peduli Peningkatan UMKM, Peduli Peningkatan Sektor Parawisata dan Kelautan” tutupnya.

Timred

Editor Asmail Tutu