SATYA BHAYANGKARA | POLRES CIREBON KOTA, – Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota menggelar apel dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-76 dengan tema “Polwan Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Menuju Indonesia Emas” pada Senin (2/9/2024). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, dan diikuti oleh Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Rizky Adi Saputro, serta jajaran pejabat Polres lainnya, termasuk para Kabag, Kasat, Kapolsek, Perwira, Bintara, dan ASN.
Dalam sambutannya, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh personel Polwan Polres Cirebon Kota. “Saya selaku Kapolres Cirebon Kota dan mewakili keluarga besar Polres Cirebon Kota mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh personel Polwan. Semoga seluruh jajaran Polwan di Polres Cirebon Kota dapat lebih meningkatkan prestasi dan kinerjanya, khususnya dalam melayani dan melindungi masyarakat di wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” ujarnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya peran Polwan dalam mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas. Ia menegaskan bahwa Polwan merupakan mitra penting dalam menjalankan tugas Kepolisian Republik Indonesia, dan berharap kesetaraan gender dalam kepolisian dapat terus meningkatkan prestasi dan komitmen Polwan dalam membangun Polri yang lebih baik.
Sejarah Hari Jadi Polwan yang jatuh pada tanggal 1 September 1948, menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan Kepolisian Republik Indonesia. Pada momen istimewa ini, Kapolres juga membacakan sebuah puisi yang menggambarkan kebanggaannya terhadap Polwan, berjudul “Tunggu Sampai Kau Lihat Dia.” Puisi tersebut memuji pengabdian dan dedikasi Polwan dalam melayani bangsa dan negara.
Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan syukuran di Aula Sanika Satyawada Polres Cirebon Kota, menandai perayaan HUT Polwan ke-76 dengan penuh kebersamaan dan rasa syukur. Dirgahayu Polwan, semoga terus menjadi inspirasi bagi bangsa.
Pewarta : Arif prihatin
