SATYA BHAYANGKARA | KOTA SORONG, – Pulau Biantsi, sebagai salah satu lokasi budidaya perikanan laut di Raja Ampat, mendapat perhatian khusus dari Staf Potensi Maritim (Spotmar) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIV Sorong. Kegiatan yang meliputi penyuluhan mengenai budidaya keramba jaring apung (KJA) serta pembagian alat tangkap, pakan, juga pembagian sembako dan bibit ikan ini dilaksanakan di Kampung Biantsi, Distrik Wageo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Kamis (03/10/24)
Acara diawali dengan penyuluhan yang disampaikan oleh Paur Diklat Masymar Dispotmar Lantamal XIV, Letda Laut (KH) Beny Trisna Dwi Nur Wijayanta, S.Pd., mengenai pentingnya menjaga kelestarian laut dan pembudidayaan ikan kerapu dengan metode Keramba Jaring Apung (KJA). Acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan alat tangkap ikan tradisional (bubu), pakan, dan bibit ikan untuk dan di lanjutkan pemberian sembako dibudidayakan kepada masyarakat di Kampung Biantsi
Pemberian bantuan KJA ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi para pembudidaya. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Dengan adanya KJA, kami dapat melakukan budidaya ikan secara berkelanjutan. Ini bukan hanya sekadar bantuan, tapi juga investasi dalam peningkatan kesejahteraan kami,” ujar salah seorang anggota kelompok pembudidaya di Pulau Biantsi. Dukungan Lantamal XIV ini bukan hanya sekedar bantuan, melainkan juga investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat Kampung Biantsi dan Kabupaten Raja Ampat. Dengan mendorong budidaya ikan yang berkelanjutan, kita dapat meningkatkan produksi pangan lokal dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Pewarta : Arif prihatin
