SATYA BHAYANGKARA | KOTA SORONG, – Komandan Batalion Marinir pertahanan pangkalan angkatan laut (Danyonmarhanlan XIV) Sorong, Mayor Mar Helilintar Setiojoyo Laksono, SE, yang di wakili oleh Lettu Mar Samsul, (Pgs Pasintel Yonmarhanlan XIV) saat menghadiri upacara penutupan Satgas Operasi Teritorial (Opster) TNI T.A. 2024 yang di pimpin langsung oleh Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, SH, M.Si dan berlangsung di Taman Pantai Vera, Kelurahan Suprau, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu, (13/11/24).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung program pembangunan nasional dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Upacara penutupan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi militer dan sipil, termasuk PJ gubernur provinsi Papua Barat daya, Dr, Drs Muhammad Musa’ad M.Si, Danlantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo, serta pejabat terkait lainnya seperti Wadan Lantamal XIV, Kadispotmar Koarmada III, Asops Pasmar 3 dan PJU baik dari koarmada III, Lantamal XIV maupun Pasmar 3.
Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H, M.SI menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Satgas yang telah bekerja keras dalam melaksanakan berbagai program fisik dan non-fisik di wilayah Papua Barat Daya.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di daerah pesisir,” ujar Pangkoarmada III.
Program Karya Bakti Satgas Opster TNI
Sebelumnya, pada awal Oktober 2024, upacara pembukaan Satgas Operasi Teritorial TNI T.A 2024 telah dilaksanakan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan personel dari Koarmada III dan Lantamal XIV. Di antaranya adalah renovasi rumah tidak layak huni, renovasi rumah ibadah, serta pembuatan keramba jaring apung yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Selain kegiatan fisik, Satgas juga menyelenggarakan berbagai kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan kesehatan, pencegahan stunting, serta pemberian alat tulis dan bahan kontak kepada siswa di wilayah tersebut.
Selama sebulan pelaksanaan, mulai Oktober hingga November 2024, program-program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya. Pada akhir upacara penutupan, dilanjutkan dengan dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai pencegahan stunting.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus memperkuat pertahanan negara dengan mengutamakan kesejahteraan rakyat,” tambah Laksamana Muda TNI Hersan dalam sambutannya.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program Satgas Operasi Teritorial ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pembangunan daerah, khususnya di wilayah pesisir Papua Barat Daya.
Pewarta : Arif prihatin