DPRD Bulukumba Dianggap Gagal, Aliansi A1 Serukan Tindakan Tegas Soal Pengelolaan DAK 2024

News185 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA-BULUKUMBA
– Aliansi masyarakat bersatu Bulukumba, A1 kembali mengguncang depan kantor DPRD Bulukumba dengan aksi jilid ke-4 mereka, menuntut kejelasan mengenai pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 untuk Dinas Pendidikan. Aksi yang diwarnai dengan orasi keras ini bertujuan untuk mendesak anggota DPRD agar lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat, Jum’at 14 September 2024.

Dalam orasinya, Muh. Rijal dengan tegas mengkritik para wakil rakyat yang ia sebut lebih banyak duduk nyaman di ruangannya sambil menerima gaji yang berasal dari pajak masyarakat, namun gagal menanggapi keluhan rakyat. “Kami sudah berulang kali datang berteriak, tapi sampai hari ini, belum ada solusi nyata. Kami bukan hanya ingin didengar, tapi juga ada tindak lanjut yang jelas,” ungkap Rijal dengan penuh emosi.

Ketua A1, Try Wahyudi Nur, tak kalah lantang dalam menyuarakan kekecewaannya. Meskipun ini sudah menjadi aksi keempat mereka, masalah belum juga terselesaikan, terutama terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menuntaskan persoalan pengelolaan anggaran. Try kemudian mengangkat tangan kiri, memberi isyarat simbolik, dan berseru lantang, “Anggota DPRD mati!” sebagai bentuk kekecewaannya terhadap ketidakpedulian yang mereka rasakan.

Aksi ini kemudian berlanjut ke ruang aspirasi untuk audiensi dengan anggota DPRD. Namun, harapan untuk mencapai solusi tampaknya semakin tipis. Syaipuddin, salah satu anggota DPRD yang hadir, mengusulkan untuk mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP), tetapi Aliansi A1 dengan tegas menolaknya, merasa bahwa RDP hanyalah buang-buang waktu yang tidak akan membawa hasil konkret.

“Sudah cukup! Kami tidak mau hanya dipenuhi janji-janji kosong. Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar pertemuan yang tidak menghasilkan perubahan,” tegas Try Wahyudi, mengakhiri orasi dengan semangat yang tinggi.

Aksi ini mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap lembaga legislatif Bulukumba yang dinilai tidak memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, terutama dalam hal pengelolaan anggaran yang seharusnya menjadi prioritas. Aliansi A1 Bulukumba tetap teguh pada prinsip mereka, tidak akan berhenti berjuang hingga aspirasi mereka didengar dan ditindaklanjuti dengan serius.

Narasumber.Muh.Rijal

pewarta.Basri