SATYA BHAYANGKARA/MANOKWARI PAPUA BARAT- Kecelakaan melibatkan lima kendaraan terjadi di wilayah Amban, Distrik Manokwari Barat pada, Sabtu malam (18/01/2025).
Insiden ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan diduga disebabkan oleh sopir di bawah pengaruh alkohol.
Kasi Humas Polresta Manokwari, IPDA Lafit Soming, menjelaskan bahwa insiden bermula saat sebuah mobil pick-up Suzuki hitam dengan nomor polisi PB 8634 MD, yang dikemudikan oleh AB (32) bersama FW (30), melaju dari arah Kampung Daud Simba Amban menuju Jalan Gunung Salju Amban.
IPDA Lafit, menjelaskan bahwa tabrakan beruntun ini terjadi di 4 titik lokasi. Lokasi pertama di Jalan Gereja Petrus Amban, lokasi kedua pertigaan beringin Amban, lokasi ketiga depan Gereja Ekklesia Amban dan lokasi keempat depan Apotek Aidan sehat Amban.
“Untuk TKP kejadian ada di empat tempat yang melibatkan kurang lebih 6 kendaraan, sudah termasuk kendaraan pelaku,” ujarnya, Minggu (19/01/2025).
Kemudian, kata IPDA Lafit, pengemudi hilang kendali saat menghindari mobil yang sedang parkir di kiri jalan kemudian menabrak sepeda motor yang datang dari arah berlawanan lalu melarikan diri.
Kecelakaan terus berlanjut hingga pengemudi menabrak sepeda motor lain dan menyeretnya sejauh 50 meter, sebelum akhirnya menabrak kendaraan yang sedang parkir di depan Apotek Aidan Sehat Amban.
Akibat kejadian tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 3 orang mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Untuk data diri korban yang meninggal atas nama RM (30) pejasa ojek dan YD (44) pekerja swasta,” tuturnya.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polresta Manokwari untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Akibat kejadian lakalantas ini Polsek Amban menjadi sasaran amukan warga dan keluarga korban dengan cara melempar batu dan menebang pohon yang ada di depan Polsek.
Atas pengrusakan fasilitas publik ini pihak Polresta Manokwari masih menyelidiki lebih lanjut pelaku yang melakukan perusakan.
“Untuk pengrusakan Polsek Amban untuk para tersangka masih dalam penyelidikan,” terangnya.
Pewarta:Zulkifli Jeka