Unhas dan ASPRINDO Jalin Sinergi: Membangun Kemandirian Pengusaha Pribumi

News47 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA-MAKASSAR
-Universitas Hasanuddin Makassar sepakat menjalin kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO). Nota kesepahaman antara keduanya ditandatangani Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, MSc., dengan Ketua Umum ASPRINDO, H. Jose Rizal, BBA, MBA., Jumat lalu, di sela acara Pelantikan pengurus ASPRINDO DPW Sulawesi Selatan, di Hotel Gammara, Tanjung Bunga, Makassar.

Di depan undangan yang hadir, di antaranya Ketua Dewan Pembina ASPRINDO Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan, serta wakil Pangdam Hasanuddin dan Wakil dari Kapolda Sulawesi Selatan; Rektor Unhas menyebut bahwa ini adalah kerja sama strategis, meski di periode kepemimpinan Unhas saat ini belum bekerja sama dengan organisasi pengusaha.

“Kita sebetulnya terlambat bekerja sama. Padahal Unhas merupakan perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) yang memiliki otonomi penuh mengelola keuangan dan sumber daya. Saat ini saja Unhas sudah memiliki 7 badan hukum usaha untuk mewadahi berbagai aktivitas penunjang. Unhas harus terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, tak terkecuali organisasi pengusaha.”

Menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan proses pembelajaran entrepreneurship di Unhas, Rektor menyebut bahwa saat ini setiap fakultas diberi keleluasaan untuk memperkenalkan pembelajaran kewirausahaan. “Kampus diharapkan tidak hanya melahirkan akademisi, tapi juga harus bisa mencetak pengusaha di berbagai bidang. Dan ASPRINDO, dengan jaringan pengurus dan anggota yang luas di seluruh Indonesia, bisa menjadi tempat untuk belajar dan bertukar pengalaman.”

Ketua Umum ASPRINDO, Jose Rizal, pada kesempatan yang sama juga menyebut bahwa ASPRINDO beruntung bisa bekerja sama dengan Unhas. “Pengusaha butuh dunia kampus. Butuh kajian-kajian dan penelitian akademisi. Program Kampung Industri ASPRINDO di bidang kelautan dan perikanan misalnya, membutuhkan pendampingan para pakar. Yang saya tahu, fakultas Kelautan dan Perikanan Unhas adalah yang terbaik di Indonesia,” imbuhnya.

Lebih jauh Jose menyebut bahwa sebagai perguruan tinggi terbesar di Indonesia bagian timur, pengaruh Unhas melalui ribuan alumni, khususnya di wilayah Kalimantan hingga Papua, itu sangat terasa. “Unhas itu semacam hub, pintu masuk dan penghubung. Pengusaha-pengusaha anggota ASPRINDO di wilayah Indonesia bagian timur, termasuk birokrat pemerintah daerah, itu memiliki ‘hubungan batin’ dengan Unhas. Ini memudahkan kerja pengusaha. Karena tentu lebih gampang membangun sinergi.”

Jamaluddin Jompa dan Jose Rizal sama berharap ikatan awal Unhas dan ASPRINDO yang berlangsung selama 3 tahun ini, akan memberikan manfaat kedua pihak. “Ke depan, di samping ilmuwan, kita ingin Unhas lebih banyak melahirkan alumni yang menciptakan lapangan kerja, bukan lagi pencari kerja. Dan itu didapatkan dari pembelajaran dunia usaha. Karena itu saya berharap, melalui kerja sama ini, Unhas dan Asprindo, sama-sama bisa memperoleh mutual benefit,” demikian Rektor yang juga dikenal sebagai pakar ekologi kelautan ini mengakhiri penjelasannya.

Narasumber.Irsan Hb

Pewarta.Basri